PEKANBARU, UTUSANRIAU.CO - Layaknya dunia perbankan ang sehari-hari di sibukkan dengan aktifitas keuangan, tidak berarti aktifitas keimanan harus kendor khususnya di bulan Ramadhan. Justru harus lebih intensif lagi di lakukan guna menabung amal ibadah di akhirat.
Untuk itulah Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Riau menggelar Pelatihan Shalat Tahajud, yang di padukan dengan buka bersama Jum"at kemarin (18/7) bertempat di Gedung Bank Indonesia (BI) Wilayah Riau.
Panitia untuk kegiatan ini sengaja menghadirkan ahlinya dari Semarang yakni prof Dr.Moh Sholeh M.PdPNI.
Mahdi Muhammad, Ketua BMPD Riau,sekaligus Pemimpin BI Wilayah Riau dalam sambutannya mengatakan, saat ini puasa umat muslim sudah memasuki 7 malam terakhir.Yakni malam-malam yang kualitas ibadahnya dinilai lebih tinggi dari sebelumnya.
"Makanya malam ini akan di mulai oleh BMPD untuk itikaf.
Mudah-mudahan keberkahan ini bisa didapatkan, kalau manusia bisa memahami kembali kehidupan ini," tegasnya.
Prof Dr.Moh Sholeh M.PdPNI, selaku trainner, Tahajud, mengatakan umat harus konsisten dalam beribadah. Dimana terus berusaha melestarikan semangat ramadahan dari awal hingga hari terakhir.
"Ini di sisa 7 hari lagi hingga terakhir kita harus konsisten dalam beribadah," himbaunya.
Berdasarkan pengamatan dilapangan, usai ceramah, peserta melakukan buka bersama dan sholat berjamaah. Kemudian acara BMPD juga di lanjutkan dengan trening sholat tahajud hingga subuh yang di pimpin oleh Prof Dr.Moh Sholeh M.PdPNI,
Ratusan anggota BMPD Riau turut hadir mulai dari pemimpin Bank hingga satf membaur.(ra)
