Pekan Promosi Jembatani Pengusaha UMKM Dengan Pasar

Pekan Promosi Jembatani Pengusaha UMKM Dengan Pasar
Firdaus ###

PEKANBARU, UTUSANRIAU.CO - Upaya  Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menjembatani pengusaha Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan pasar modern dilakukan dengan menggelar pekan promosi. Ini bertujuan untuk mempersiapkan UMKM yang ada di Pekanbaru agar bisa bersaing di pasar bebas.

Demikian dikatakan Walikota Pekanbaru, Firdaus MT kepada Wartawan, Sabtu (19/7/2014) di Mal SKA. Dia menyebutkan ini merupakan kali pertama pemerintah memberikan akses bagi pengusaha UMKM untuk masuk ke pasar modern. "Ini kali pertama kita menjembatani usaha UMKM yang ada di Pekanbaru untuk mengakses masuk di pasar modern dan Mal," katanya.

Lanjutnya, ada 20 kelompok usaha UMKM yang diakses masuk ke Mal. Dari 20 kelompok usaha UMKM ini dikatakannya lebih dominan pada produk makanan. "Ini memang terbatas, hanya 20 kelom usaha. Dari 20 kelompok ini yang dominan segi makanan. Kita perhatikan tadi, ada usaha kue, makanan olahan, kemasan. Dari segi tampilan makanan memang cukup memuaskan," sebutnya.

Di samping makanan juga ada kerajinan dalam bentuk tenunan, bentuk tas, juga ada kerajinan sepatu. Selain itu dari 20 kelompok usaha itu juga terdapat industri perabot. "Kita harapkan ke depan lebih banyak produksi daripada memasarkan yang sudah ada. Kita harapkan juga jangan membeli yang sudah jadi terus dijual, kalau bisa yang separoh jadi lalu disempurnakan baru dijual," terangnya.

Ditanya apakah upaya Pemko ini juga untuk mempersiapkan para pengusaha untuk bisa bersaing di pasar bebas. Firdaus mengatakan sebenarnya ini juga tujuan utama pemko Pekanbaru. Untuk itu, dikatakannya selain memberi akses awal ke pasar modern, ini juga merupakan bentuk pembinaan yang diberikan pemko kepada kelompok usaha ini.

"Apa yang kita lakukan bagian dari pembinaan bagaimana tampil, dan kita juga akan evaluasi agar dapat bersaing dalam pasar bebas. Kita perhatikan saat ini hampir semua produk yang diproduksi masal, lebelnya cina. Kita harapkan dalam pasar bebas nanti, produk-produk yang diproduksi kelompok usaha ini dapat menyaingi produk dari luar," jelasnya. (ra)

###

Berita Lainnya

Index