IHSG Diperkirakan Masih Bisa Positif

IHSG Diperkirakan Masih Bisa Positif

JAKARTA, UTUSANRIAU.CO - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhir pekan lalu naik 15 poin berkat perburuan saham lapis dua yang dilakukan investor. Indeks mampu bertahan di zona hijau meski dibayangi sentimen jatuhnya MH17 di perbatasan Ukraina-Rusia.

Mengakhiri perdagangan akhir pekan, Jumat (18/07/14), IHSG ditutup bertambah 15,812 poin (0,31%) ke level 5.087,014. Sementara Indeks LQ45 ditutup tumbuh 4,180 poin (0,48%) ke level 874,116.

Saham-saham di bursa Wall Street AS berhasil bergerak positif pada perdagangan akhir pekan menyusul penguatan kinerja sejumlah perusahaan seperti Google, dan perusahaan farmasi. Pergerakan saham-saham Wall Street tidak terpengaruh dengan krisis geopolitik yang terjadi di Ukraina dan Gaza

Pada paenutupan perdagangan Jumat waktu setempat, Indeks Dow Jones Industrial Average naik 123,37 poin (0,73%) ke level 17.200,18. Indeks S&P 500 naik 20,1 poin (1,03%) ke level 1.978,22. Sementara Indeks Nasdaq naik 68,7 poin (1,57%) ke level 4.432,15.

Hari ini IHSG diprediksi masih bisa bergerak positif meski investor diperkirakan akan memilih aksi tunggu terkait pengumuman hasil Pemilu Presiden (Pilpres) besok.

Pergerakan bursa-bursa di Asia pagi hari ini:

    Indeks Hang Seng melemah 66,08 poin (0,28%) ke level 23.454,79.
    Indeks Straits Times naik 5,93 poin (0,18%) ke level 3.316,46.

Rekomendasi untuk perdagangan saham pagi hari ini:
Trust Securities
Sempat bergerak di zona merah setelah terimbas merahnya laju bursa saham Asia, IHSG akhirnya mampu bertengger di zona hijau saat penutupan. Tampaknya jelang pengumuman final KPU, pelaku pasar mulai mencoba untuk tenang menanggapinya dan mengesampingkan ekspektasi akan terjadi kerusuhan dari pihak yang tidak terima dengan keputusan tersebut. Pelaku pasar kemungkinan akan adanya rekonsiliasi antara kedua kubu sehingga dapat mengurangi potensi terjadinya kerusuhan. Dengan demikian, ekspektasi akan amannya kondisi pasca pengumuman KPU memberikan semangat bagi IHSG untuk berbalik menghijau. Masih nett buy nya asing dan penguatan pada saham-saham big caps turut menopang penguatan IHSG. Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level 5100,78 (level tertingginya) jelang akhir sesi 1 dan menyentuh level 5040,25 (level terendahnya) di awal sesi 1 dan berakhir di level 5087,01. Volume perdagangan dan nilai total transaksi turun. Investor asing mencatatkan nett buy dengan penurunan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett sell.

Pada perdagangan Senin (21/7) IHSG diperkirakan akan berada pada rentang support 5032-5069 dan resisten 5092-5136. Bullish harami di bawah upper bollinger band (UBB ). MACD bertahan naik dengan histogram positif yang memendek. RSI, Stochastic, dan William’s %R mencoba berbalik naik. Laju IHSG sempat berada di sekitar target support (5028-5046) dan juga sempat berada di target resisten (5100-5150) meski berakhir di bawah target tersebut. IHSG mencoba bertahan positif. Dengan asumsi pelaku pasar tidak terlalu khawatir dan panik maka IHSG pun masih berpotensi melanjutkan kenaikan. Akan tetapi, tetap mewaspadai aksi-aksi profit taking yang dapat menahan potensi kenaikan lanjutan tersebut.

Waterfront Securities
IHSG pada perdagangan Jumat 18 Juli 2014 ditutup menguat 0,31% pada level 5087. Sektor infrastruktur menyumbangkan penguatan terbesar. Investor asing melakukan net buy senilai Rp472,8 miliar. Indeks di bursa Wall Street pada perdagangan Jumat ditutup menguat karena laporan kinerja keuangan yang lebih baik dari estimasi serta berkurangnya kecemasan akan ketegangan politik di Timur Tengah dan Ukraina. Indeks leading indicator AS pada bulan Juni meningkat selama lima bulan berturut-turut. Namun indeks Michigan Sentiment bulan Juli turun pada level 81,3 dari 82,5. Hingga saat ini sebanyak 82 emiten indeks S&P500 telah merilis laporan keuangan, dimana sebesar 77% membukukan laba yang melebihi estimasi dan 70% mencatatkan penjualan yang di atas perkiraan. Pada pekan ini diperkirakan indeks akan kembali berfluktuasi mencermati perkembangan geopolitik global. Lebih dari 140 emiten dalam indeks S&P500 dijadwalkan akan merilis laporan keuangan pada pekan ini, diantaranya Netfli x, McDonaldâАЩs, Boeing, Apple dan Microsoft. Data ekonomi AS yang akan dirilis pada pekan ini diantaranya CPI, FHFA housing price index, existing home sales, new home sales dan durable orders. Indeks Harga Saham Gabungan hari ini diperkirakan bergerak cenderung menguat. IHSG akan berada pada kisaran level 5050-5140. Rekomendasi: ICBP, GGRM, BMRI, PGAS, BBNI, TLKM, INTP, ASII. (detikfinance.com)

Berita Lainnya

Index