PEKANBARU,UTUSANRIAU.CO -- Hingga Semester dua Dana Bagi Hasil (DBH) Migas untuk Provinsi Riau mencapai 48 persen atau sekitar 450 milyar. Dimana seharusnya memasuki semester dua harus 50 persen.
Untuk itu, kekurangan dua persen tersebut mampu ditutupi pada DBH berikutnya di semester tiga atau empat.
"Seperti tahun-tahun sebelumnya tertutupi pada DBH 3 dan 4," jelasnya jelas Kepala Bidang Retribusi dan DBH & PADL Dinas Pendapatan (Dipenda) Provinsi Riau, Syahrum.
Keyakinan ini juga menurutnya akan tercapai jika nantinya tidak ada kendala-kendala yang terjadi kedepanya. " Mudah-mudahan semuanya bisa tercapai dengan baik. Karena mudah-mudahan tidak ada asap lagi atau kondisi cuaca yang tidak kondusif," tuturnya.
Ya, tidak dipungkiri memang beberapa waktu lalu kabut asap yang terjadi di Provinsi Riau sangat berpengaruh terhadap produksi minyak di Riau. Dimana oprasi-oprasi sumur minya dihentikan mengingat kabut asap yang begitu tebal.
"Mudah-mudahan hal-hal seperti ini tidak terjadi. Sehingga apa yang kita harapakan dan targetkan bisa terpenuhi," harapnya.
Menurutnya ditahun 2014 ini Provinsi Riau menargetkan 2,2 Triliun dari DBH Migas ini. (ard)
.jpg)
