PASIR PENGARAIAN, UTUSANRIAU.CO - Hari pertama masuk kerja pasca libur Idul Fitri, Kantor Kementerian Agama Rohul menggelar halal bi halal, Senin (4/8/2014). Kegiatan khusus lingkungan Kemenag ini langsung dihadiri Kepala Kemenag Rohul, Drs H Ahmad Supardi Hasibuan MA.
Ahmad Supardi Hasibuan dalam pengarahannya menyatakan, Halal bi Halal adalah tradisi kreatif warisan leluhur. "Halal bi halal dimaksudkan untuk shilaturrahim antara satu sama yang lain, sekaligus saling maaf memaafkan antara santu sama yang lain, sehingga terbebas dari hubungan negatif," ujar Supardi.
Dikatakannya, umat manusia, termasuk di dalamnya pegawai Kemenag Rohul, dalam hubungan sehari-hari, pastilah ada kesalahan yang diperbuat, baik akibat salah maupun lupa, sehingga menimbulkan hubungan tidak baik dengan sesama, maka melalui Halal bi Halal ini, dijadikan sebagai momen untuk saling memafkan.
Ketika ditanya tentang makna dan tujuan Halal bi Halal, Ahmad Supardi yang mantan Kepala Humas dan Perencanaan Kemenag Riau ini, menyatakan bahwa tujuan dari Halal bi Halal adalah untuk menjalin hubungan shilaturrahim, meminta maaf dan memaafkan antar sesame, dan menimbulkan semangat dan kerjasama baru dalam melaksanakan tugas-tugas di kantor.
Sementara itu, Ketua Pengadilan Agama Pasir Pengaraian Drs H Ahmad Musa MH yang didaulat sebagai penceramah menyatakan, Halal bi Halal adalah bahagian dari shilaturrahim yang harus terus dilaksanakan oleh umat Islam. Sebab shilaturrahim sesuai petunjuk Nabi Muhammad SAW, akan menambah rezeki dan memanjangkan umur. (ar)
.jpg)
