Pencarian Jasad Korban MH17 Dihentikan Sementara

Pencarian Jasad Korban MH17 Dihentikan Sementara

KIEV, UTUSANRIAU.CO - Tim ahli internasional menghentikan sementara proses pencarian jasad korban tragedi Malaysia Airlines (MAS) MH17. Alasannya, karena kondisi keamanan yang memburuk di Ukraina Timur yang menjadi lokasi jatuhnya MH17.

"Tidak masuk akal untuk melanjutkan pemulangan (korban) dalam situasi ini," ujar Perdana Menteri Belanda Mark Rutte seperti dilansir AFP, Kamis (7/8/2014).

Menurut Rutte, semakin meningkatnya ketegangan antara otoritas Ukraina dengan separatis pro-Rusia yang menguasai wilayah tersebut, berdampak pada memburuknya kondisi keamanan di sekitar lokasi kejadian. Kondisi tersebut sangat tidak mendukung bagi proses pencarian jasad korban.

"Tidak perlu disebutkan lagi, bahwa otoritas Australia dan Malaysia serta Organisasi untuk Keamanan dan Kerjasama mendukung kami untuk persoalan ini," ucapnya.

"Kami telah melakukan apapun yang kami mampu di bawah situasi terkini," imbuh Rutte.

Sementara itu, dalam keterangannya secara terpisah, Menteri Luar Negeri Belanda Frans Timmermans memastikan bahwa pencarian akan dilanjutkan kembali, secepat mungkin.

"Kami harus menghentikan misi pada titik ini, tapi kami akan melanjutkannya kembali sesegera mungkin, begitu situasinya mengizinkan," ucapnya via akun resmi Facebook-nya.

Total 298 penumpang dan awak pesawat tewas dalam tragedi MH17 yang ditembak jatuh oleh rudal darat-ke-udara, sekitar 3 minggu lalu. Sebagian besar jasad korban telah dievakuasi dari lokasi kejadian dan dibawa ke Belanda untuk diidentifikasi.

Namun masih ada sejumlah jasad korban yang tertinggal di lokasi. Upaya pencarian terhadap jasad-jasad tersebut dilakukan oleh tim internasional yang dipimpin oleh otoritas Belanda. (detiknews.com)

Berita Lainnya

Index