Pasca Lebaran, Kunjungan Warga Ke Puskesmas Masih Normal

Pasca Lebaran, Kunjungan Warga Ke Puskesmas Masih Normal
###

PELALAWAN, UTUSANRIAU.CO - Pasca Idul Fitri 1435 H, tingkat kunjungan masyarakat ke puskesmas di kabupaten Pelalawan khususnya kecamatan Pangkalan Kerinci masih belum menunjukkan peningkatan. Pasien didominasi penyakit Inpeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA) dengan jumlah sebanyak 63 kasus, batuk dan pilek serta penyakit saluran pencernaan.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Pelalawan (Kadiskes), dr Endid R Pratiknyo didampingi Kabid P2PL dr Rafles pada media ini, kemarin. Menurutnya, data tersebut diketahui berdasarkan laporan dari pihak Puskesmas di masing-masing kecamatan se- kabupaten Pelalawan.
 
"Ya, berdasarkan laporan dari pihak puskesmas dimasing-masing kecamatan, bahwa kunjungan warga masih normal karena warga masihbanyak yang mudik. Sedangkan pada umumnya, warga yang datang memeriksakan kesehatan seperti salah satunya di Puskesmas Pangkalan Kerinci didominasi keluhan penyakit ISPA, batuk dan pilek serta penyakit saluran pencernaan seperti diare," terang Kadiskes seraya menyebutkan bahwa jumlah penderita ISPA terbanyak berada di Puskesmas Pangkalan Kerinci dengan jumlah sebanyak 38 Kasus, Bandar Sei Kijang 12 kasus dan Pelalawan 7 kasus.

Ditambahkan Kadiskes, bahwa selain faktor konsumsi makanan masyarakat pada musim lebaran yang tidak teratur, kasus ISPA tersebut juga sangat erat kaitannya dengan pencemaran udara kering dan berdebu di musim kemarau yang kian parah belakangan ini.

"Ya, selain faktor konsumsi makanan masyarakat pada musim lebaran tidak teratur, buruknya kondisi udara juga menjadi salah satu penyebab meningkatnya jumlah penderita infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) khususnya di Kecamatan Pangkalan Kerinci.

Untuk itu, sambungnya, pihaknya menghimbau masyarakat maupun perusahaan untuk tidak melakukan aktivitas pembakaran hutan dan lahan yang dapat menimbulkan kabut asap, sehingga penyakit ini tidak terus bertambah. Dan kita juga meminta agar masyarakat dapat menerapkan pola hidup sehat sehingga tidak rentan terkena penyakit," terangnya.

Terpisah, Kepala Puskesmas Pangkalan Kerinci Drg Erlinda pada media ini mengungkapkan, bahwa berdasarkan data yang ada, kunjungan warga pasca Lebaran di Puskesmas Pangkalan Kerinci sekitar 30 pasien perhari. Selain penyakit ISPA di Puskesmas Pangkalan Kerinci dengan jumlah 38 kasus, penyakit yang banyak dikeluhkan seusai Idul Fitri yakni penyakit saluran pencernaan, gigi dan mulut, batuk, pilek serta pemeriksaan tekanan darah dan kolesterol.

"Sudah menjadi tradisi, saat Lebaran masyarakat kurang menjaga pola makan. Kecenderungan mengonsumsi makanan yang berlebihan
menyebabkan timbulnya berbagai penyakit seperti ISPA, saluran pencernaan termasuk sakit gigi, pusing, demam dan tekanan darah
tinggi," ujarnya.

Apalagi, ungkapnya, jika tidak membatasi diri mengonsumsi makanan, setelah sebulan menjalankan puasa, akan sangat rentan terserang berbagai penyakit.

"Pada umumnya penyakit tersebut bisa diatasi dengan pola makan yang harus teratur. Jadi, biasakanlah mengkonsumsi makanan dan
minuman dengan pola makan yang baik, sehat dan teratur. Sedangkan kepada pasien penderita ISPA ini, kita sarankan untuk banyak
minum air putih (air mineral) dan banyak mengkonsumsi buah-buahan," tutupnya. (ur2)

###

Berita Lainnya

Index