BENGKALIS, UTUSANRIAU.CO - Kendati masih terdengar sayup, namun genderang politik, siapa yang pantas dianggap mampu memimpin Bengkalis periode 2015-2020 sudah mulai terdengar, setidaknya dua nama senter terdengar saat ini, kedua jago tersebut, H Herliyan Saleh (Incumbent) dan, H Suyatno Bupati Rohil dengan jargon "balek kampung"nya.
Selain dua nama itu, sejumlah nama lain juga digadangkan-gadangkan bakal ikut beradu nasib. Seperti, H Sulaiman Zakaria (mantan sekda), H Normansyah Abdul Wahab (mantan Wabup), bahkan juga nama Arwin As (mantan Bupati Siak) ikut disebut-sebut.
Terlepas dari nama-nama itu, sejumlah kalangan menilai, era para pemimpin "tua" itu sudah dianggap kurang mumpuni, sebab di periode 2015-2020 dan seterusnya, miliknya para generasi muda di daerah.
"Jangan lagi ada istilah Lu Lagi Lu Lagi, saatnya anak muda Bengkalis tampil untuk memimpin Bengkalis ke depan, anak muda lebih energik, cekatan dan piawai,"ujar Ketua Forum Peduli Bengkalis, Muhammad Rozali SH, Minggu (10/8/14).
Menurut Rozali, nama-nama anak muda yang layak dan dianggap cakap bisa dirunut dari semua Kecamatan yang ada, misalnya dipulau Bengkalis seperti H Indra Gunawan (Ketua DPD II Partai Golkar), Heru Wahyudi (Ketua DPD PAN), Sofyan (politisi PDI Perjuangan), Bagus Santoso MP (Politisi PAN), Dr Tukiman Khateni (Akedemisi), Amrizal M.Ag (Akedemisi), Masdaruddin M.Ag dan lainnya.
"Yang di Bukit Batu, ada H Azmi Rozali M.Si (poltisi PKS) Fakhrul Nizam (politisi PAN), Saiful Bahri (aktifis buruh) dan lainnya, sama juga yang ada di Pulau Rupat seperti Abdul Kadir (Politisi PAN), Misliadi (Ketua PKB Bengkalis), Dr Zarkasih (akademisi), ada juga sejumlah tokoh muda di Kecamatan Mandau, Pinggir dan Siak Kecil, "tambahnya.
Disini Razali, tidak menyampaikan eranya para pemimpin “tua” sudah berakhir, tapi menurutnya, saat ini sudah masuk era para pemimpin muda dengan mendapatkan kepercayaan yang muda untuk memimpin di Kabupaten Bengkalis.
Para tokoh muda di Kabupaten Bengkalis tersebut tidak semuanya orang orang lingkungan parpol, sebab mareka juga lahir dari akedemisi, juga ada yang sukses menjadi para pengusaha serta aktifis LSM dan lainnya.
Memang kalau bukan lahir daei Parpol kendala utamanya pada perahu yang akan mengusung, sebab kawan-kawan muda kita itu tidak bergulat di dunia politik.
"Makanya dengan alasan itulah, kita berharap pada elit parpol untuk mempercayakan serta dukungan pada generasi muda di Bengkalis dalam merebutkan kursi orang nomor satu di Kabupaten Bengkalis 2015 nanti, ”beber Rozali lagi. (bp)
###
