Dewan Gesa Pembahasan RAPBD-P

Dewan Gesa Pembahasan RAPBD-P

RENGAT,UTUSANRIAU.CO -- Anggota Dewan Perwakilan rakyat Daerah (DPRD) Indragiri Hulu (Inhu)  periode 2009-2014 terus menggesa pembahsan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (RAPBD-P) tahun 2014. Mengingat masa jabatan anggota dewan periode ini segera akan berakhir pada bulan September mendatang.

Pembahasan RAPBD-P yang dilaksanakan pada Selasa (12/8/2014) merupakan pembahasan yang dilaksanakan memasuki hari kedua. Diperkirakan lamanya pembahasan RAPBD-P Inhu tahun 2014 akan berlangsung selama sepuluh hari kedepan.

Salah seorang anggota DPRD Inhu Suharto SH mengatakan bahwa anggota dewan pada hari ini (Selasa, red) melakukan pembahasan RAPBD-P memasuki hari kedua. Diharapkan dalam waktu tidak terlalu lama pembahasan tuntas dan tetap dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Menurutnya pembahasan RAPBD-P kali sangat besar artinya bagi daerah dan juga anggota DPRD Inhu periode 2009-2014. Bagi daerah pembahasan RAPBD-P ini dinantikan sebab Inhu merupakan daerah penyelenggara Porprop Riau yang masih memerlukan dana untuk menyelesaikan berbagai persiapan.

“Masih ada berbagai persiapan akhir yang masih memerlukan dana untuk porprop yang diajukan dalam RAPBD-P sehingga harus secepatnya disyahkan. Sedangkan bagi anggota dewan periode sekarang pembahasan RAPBD-P ini merupakan salah satu bentuk tanggungjawab terhadap tugas sebagai wakil rakyat yang harus tuntas sebelum berakhir masa jabatan,’jelas Suharto yang kembali terpilih sebagai anggota DPRD Inhu dan akan dilantik kembali 8 September mendatang.

Besaran nilai RAPBD-P Inhu  2014 mencapai Rp1,943 triliun lebih dengan Silpa setelah audit BPK sebesar Rp482 miliar. Sehingga ada kenaikan dari APBD murni 2014 sebesar Rp.228,9 miliar.

Untuk BTL mengalami kenaikan sebesar Rp.72 miliar. Semula BTL sebesar Rp. 635 miliar, setelah ada kenaikan menjadi Rp. 708 miliar. Sedangkan BL juga mengalami kenaikan, yakni sebesar Rp. 156 miliar, dari semula Rp. 1,077 triliun menjadi Rp. 1,234 triliun.

Total belanja semula hanya Rp. 1,713 triliun menjadi Rp. 1,943 triliun, sehingga terjadi kenaikan sebesar Rp.229 miliar dibanding APBD murni 2014.(ds)

Berita Lainnya

Index