Dian Pelangi Angkat Songket Palembang untuk Show di Amerika

Dian Pelangi Angkat Songket Palembang untuk Show di Amerika
###

UTUSANRIAU.CO - Koleksi busana muslim Dian Pelangi tidak hanya digemari di Indonesia. Karya-karyanya sudah sampai ke Asia, Timur Tengah hingga Eropa. Kini, desainer berusia 23 tahun itu akan memulai debutnya di Amerika, dengan mengikuti fashion show di New York dan DC Fashion Week.

Untuk kesempatan yang mungkin tidak datang dua kali ini, Dian pun menyiapkan koleksi spesial dengan mengangkat songket atau tenun Palembang. Mengolah songket menjadi busana modern siap pakai tentu tidak mudah, karena tenun asli Palembang dibuat tidak untuk dijadikan busana, atau digunting-gunting sehingga 'kehilangan' bentuk aslinya.

"Songket Palembang punya sejarah jadi sebenarnya bukan untuk digunting-gunting karena identitasnya jadi hilang. Songket itu ditenun sepenuh hati," tutur Dian, ketika berbincang dengan Wolipop di tengah-tengah kesibukannya menyiapkan koleksi di Galeri Dian Pelangi, Jl. Kalimantan No. 16, Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu (13/8/2014).

Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi Dian, yang harus memutar otak agar songket Palembang bisa terangkat namanya di dunia internasional lewat fashion show yang diikutinya tersebut. Lalu muncullah ide untuk memproduksi kain sendiri dengan motif songket.

Jika songket yang asli dikerjakan dengan mesin manual, maka songket produksi Dian menggunakan ATBM (alat tenun bukan mesin) yang pengerjaannya lebih cepat dan bisa diproduksi lebih banyak. Dengan begitu, desainer kelahiran Palembang ini bisa lebih bebas bereksplorasi tanpa harus merasa 'bersalah' karena harus 'merusak' karya seni bernilai tinggi.

"Bahannya ditenun sendiri tapi motif terinspirasi songket Palembang. Jadi aku bisa dapat kain yang dimau. Bahan lebih lentur, panjangnya bisa meteran. Ada juga print, jadi motif tenun Palembang di-print di kain," ungkapnya.

Motif tenun akan diaplikasikan pada kain-kain berkarakter ringan seperti sifon, satin juga sutera. Menurut Dian, bahan-bahan ini cocok untuk tren musim semi dan panas di Amerika. Selain itu harganya juga bisa lebih terjangkau.

Dian juga menjelaskan, koleksi busana untuk show di Amerika ini akan didominasi padu padan coat dan gaun bersiluet longgar melayang. Gayanya lebih dewasa, dan garisnya lebih sederhana. (wolipop.com)

###

Berita Lainnya

Index