PEKANBARU, UTUSANRIAU.CO - Tidak ingin terjadi sesuatu yang berakibat fatal, panitia pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau 2013-2018 berharap minimal Lima hari jelang tanggal pelantikan, panitia sudah mendapatkan informasi pasti.
"Ini mengingat, dalam pelaksanaan pelantikan ini kita tidak bisa main-main, karena masih ada undangan yang akan disebar, kegiatan gladi kotor dan gladi bersiah, dan lainnya," tegas Kepala Bidang Humas Publikasi dan penyiaran Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau 2013-2018, Ahmadsyah Harrofie, menjawab wartawan, Senin (10/02/14), menyikapi pernyataan Penjabat Gubernur Riau Djohermansyah Djohan yang menyebut pelantikan kemungkinan berlangsung 18 atau 19 Fuberuari 2014.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Riau ini menyebutkan, dalam melakukan persiapan teknis, panitia sudah harus menerima jadwal pasti lima hari menjelang pelantikan, kalau tidak, maka semua akan kalang kabut.
"Dengan demikian, apabila jadwal pelantilkan dilaksanakan tanggal 19 Februari, setidaknya panitia sudah menerima jadwal pelantikan pada 14 Februari. Karena kita sebagai panitia membutuhkan dua hari untuk membuat dan menyebarkan undangan,"ujarnya.
Kemudian dua hari jelang pelantikan akan dilaksanakan gladi kotor. "Menjelang H-1 pelantikan juga sudah dilaksanakan gladi bersih, mau tidak mau kita berharap satu-dua hari ini panitia sudah mendapatkan jadwal pasti pelantikan," tegasnya.
Ahmadsyah menambahkan, jika Keputusan Presiden (Keppres) sudah turun, proses selanjutnya DPRD Riau akan melakukan rapat melalui Badan Musyawarah (Banmus), setelah itu baru dilakukannya paripurna.
"Jadi masih banyak proses yang harus dilakukan jelang pelantikan, dan itu tetap membutuhkan waktu. Secara keseluruhan panitia siap melaksanakan pelantikan, namun jika jadwal pasti segera keluar," tutupnya. (nik)
###
.jpg)
