Bengkalis, utusanriau.co - Bupati Bengkalis Ir. H. Herliyan Saleh menginginkan Kecamatan Rupat menjadi salah satu sentra produksi padi. Untuk mewujudkannya, Herliyan meminta seluruh pihak bersinergi mengembangkan sektor pertanian di Rupat. Hal itu dikatakan Bupati Herliyan disela-sela kegiatan panen raya padi di Kelurahan Batu Panjang, Kecamatan Rupat, Senin (10/2).
“Saya berharap dengan panen raya padi ini di Tahun depan, Rupat menjadi salah satu sentra produksi padi, dan semua pihak harus bersinergi untuk mewujudkannya. Selain itu saya mengajak petani untuk memulainya dengan menggunakan pupuk organik, karena selain harganya murah juga hasilnya memuaskan,”kata Herliyan di hadapan seluruh masyarakat petani Batu Panjang.
Untuk sektor pertanian padi, sambung orang nomor satu di Bengkalis ini. Pemerintah terus memperhatikan bantuan saprodi dan terus menerus agar hasil produksi padi meningkat serta dapat dinikmati masyarakat petani.
“Atas nama pribadi dan pemerintah Kabupaten Bengkalis saya memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada para petani Kelurahan Batu Panjang. Berkat kerja keras warga petani, maka pada hari ini kita melaksanakan panen raya padi, mudah-mudahan kegiatan dan pertemuan pada hari ini akan semakin meningkatkan silahturahmi sesama warga, sehingga memperkuat tekad kita dalam pembangunan sektor pertanian,”katanya.
Ia menambahkan, keberadaan petani merupakan tulang punggung ketahanan pangan mulai tingkat lokal sampai nasional dan internasional. Hasil karya para petani dihargai dan mendapat acungan jempol, bukan sekedar membesarkan hati para petani.
“Harus kita akui bersama bahwa petani adalah pahlawan pangan yang sejati, karena petani tidak hanya bekerja untuk kepentingan dirinya sendiri tetapi untuk jutaan orang yang tidak bisa hidup tanpa pangan. kerja keras dan pengorbanan para petani membuat kita semua bisa makan dan sehat. mereka adalah pahlawan pangan yang membuat warga negeri ini bisa melakukan aktivitas apapun setelah perutnya terisi penuh,”katanya lagi.
Menurutnya, dengan kondisi Kabupaten Bengkalis yang sekarang ini sama-sama dirasakan, maka perlu dibayangkan kehidupan masyarakat tanpa adanya petani. Selama ini, masyarakat hanya tahu bawah di Pasar selalu tersedia beras, sayur mayur. Sementara tidak terpikir oleh masyarakat yang juga sebagai konsumen dari mana sumber beras dan sayur mayur yang dikonsumsi.
"Itulah hasil kerja keras para petani. Pemerintah mempunyai tanggungjawab untuk mensejahterakan petani, agar petani dan keluarganya tidak menjadi kelompok yang terpinggirkan. Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan para petani, pemerintah kabupaten bengkalis membuat beberapa program pertanian untuk mendorong peningkatan produksi pangan.
Selain itu, Herliyan menambahkan, tahun 2013 lalu, berbagai program yang telah dilaksanakan berupa bantuan pupuk, bantuan pestisida maupun program penyuluhan bagi petani yang meliputi sekolah lapangan pengelolaan tanaman perpadu maupun pengendalian hama, pembuatan embung (penambung air hujan) dan pencetakan sawah baru, sudah terlaksana secara terarah.
"Fokus kita juga di Tahun 2014 ini adalah pengembangan infrastruktur pertanian, optimalisasi penggunaan lahan, penerapan teknologi, pemberian alat mesin pertanian dan sarana produksi serta secara kontiniu,"terangnya. (adv/bp)
###
