Diskes Bengkalis: Genangan Air Pemicu Wabah DBD

Diskes Bengkalis: Genangan Air Pemicu Wabah DBD

BENGKALIS, UTUSANRIAU.CO - Memasuki musim penghujan dihimbau kepada seluruh masyarakat Bengkalis mengaktifkan gotong royong (Goro) di lingkungan pemukiman atau tempat tinggal. Pasalnya, dari hasil tinjauan disejumlah kecamatan. Wabah Demam Berdarah Dengue (DBD) mudah menyebar di daerah genangan air.
 
Demikian diutarakan Kepala Dinas Kesehatan Bengkalis Moh. Sukri melalui Kabid Pengendalian Masalah Kesehatan Lingkungan Irawadi, Jumat (29/8) kemarin. Menurutnya, di bulan Agustus ini data terbaru yang masuk ke Diskes Bengkalis sebanyak 235 kasus, tertinggi di empat Kecamatan Bengkalis, Bukitbatu, Siakkecil dan Bantan.

“Paling tertinggi wabah DBD itu terjadi di Kecamatan Bengkalis dan Bukitbatu. Upaya yang kita lakukan melalui fogging dan pemberian serbuk abate secara gratis ke masyarakat sudah dilaksanakan, tinggal himbauan kita kepada warga untuk menjaga lingkungannya melalui bersih-bersih dan gotong roryong, ”kata Moh. Sukri.

Dibagian lain, surat resmi himbauan untuk delapan kecamatan juga sudah dilayangkan Diskes sehubungan dengan wabah DBD yang mulai mengganas. Faktor mengganasnya DBD ini tidak lain dikarenakan musim penghujan atau memasuki bulan September.

Genanagan air di selokan, got, dan juga parit-parit disekitar tempat tinggal itu menjadi pemicu wabah DBD, dan kita selalu mengingatkan kepada warga untuk turut mewaspadainya.

"Jangan sampai DBD itu menyerang anak-anak yang sedang bebas bermain diluar rumah, ataupun dalam rumah dan beberapa hari lalu, kita juga mendapat informasi jika pasien gejala DBD cukup banyak masuk ke RSUD Bengkalis untuk menjalani perawatan, ”katanya lagi. (bp)

Berita Lainnya

Index