BENGKALIS, UTUSANRIAU.CO - Setelah kembali lima mesin PLTD rusak yangh disewa PLN Ranting Bengkalis, pulau Bengkalis kembali terjadi krisis listrik dengan frekwensi pemadaman antara 1 : 3 dan 1 : 4, sehingga agar krisis tidak berkepanjangan, pihak PLN berharap pada PT Meskom Agro Sarimas (MAS) untuk melakukan kerjasama kembali.
Ditahun 2013 lalu, pihak kita telah kerjasama berdasarkan MoU dengan PT. MAS dan memasok kelebihan daya ke sistem pembangkit PLN, sebab terjadi kelebihan daya Excess Power sebesar 1 MW, yang tujuannya untuk menekan krisis listrik di Pulau Bengkalis, namun sejak terjadi kerusakan mesin milik MAS beberapa bulan yang lalu sampai kini kerjasama belum dimulai lagi.
"Sebab itu, kita sudah melakukan pertemuan dengan pihak PT MAS dan berharap dapat secepatnya kembali memulai kerja sama kembali, karena kita akui kondisi sekarang, pihak kita kekurangan daya sekitar 3000 KW pasca 5 mesin sewa kembali rusak, ”ungkap Manajer PLN Ranting Bengkalis, Andhy Prasetiawan, Selasa (2/9/14).
Andy juga menjelaskan sudah diagendakan dalam bulan ini, sehubungan dengan rencana Pemkab Bengkalis untuk menemui pengurus PLN yang ada di pusat.
"Kita akui, pertemuan ini sangatlah penting, sebab agenda yang akan dibahas berbagai hal, termasuk rencana penyaluran listrik melalui kabel bawah laut dan rencana Pemkab. Itu sudah kita nilai tepat, karena kalau sudah ada respon dan terjadi titik temu dengan Pemda, maka mudah mudahan Pulau Bengkalis tidak akan krisis listrik lagi, ”tambah Andhy. (bp)
###
.jpg)
