PEKANBARU,UTUSANRIAU.CO -- Ribuan warga keturunanTionghoa memadati Jalan Karet guna memeriahkan Festival lampion Zhong Qiu atau festival pertengahan musim gugur disebut juga pesta kue bulan.
Jalan Karet yang dikenal sebagai Kampung Tionghoa Melayu Pekanbaru, pada Sabtu malam dipadati masyarakat dari segala penjuru.
Acara ditandai pawai kendaraan hias yang diikuti rombongan pejalan kaki dengan mengambil rute Jalan Karet, Jalan Juanda, Jalan Jenderal Sudirman, Jalam Mohammad Yamin, Jalan Ahmad Yani, Jalan Juanda, dan berakhir di Jalan Karet.
Terlihat para penjalan kaki mengikuti pawai secara berkelompok dengan menenteng lampion yang terbuat dari kertas berwarna dan di dalam kertas terdapat lilin kecil yang dinyalakan sepanjang perjalan.
Ketua Persatuan Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Provinsi Riau Peng Suyoto mengatakan bahwa festival tersebut bukan cuma para warga Tionghoa yang tingal di Kota Pekanbaru, melainkan berasal dari daerah lain Provinsi tersebut yang ikut meramaikan acara.
"Festival Zhong Qiu ini dirayakan setahun sekali. Ini sebagai perayaan untuk penghormatan kepada Dewi Bulan yang dalam kepercayaan orang Tionghoa dikenal memberi kesejahteraan dan kasih sayang dalam keluarga," ujarnya.
Menurut dia, panitia sengaja melakukan menjelang akhir pekan atau Sabtu malam karena melibatkan banyak anak-anak sehingga terlihat lebih meriah dan kegiatan tersebut memiliki tujuan utama adalah kebersamaan serta melestarikan budaya.
"Tujuan itu untuk kebersamaan sekaligus kami memperkenalkan kepada para generasi muda tentang festival kue bulan ini," katanya.
Ket Tjing, panitia bidang media Festival Lampion Zhong Qiu, mengatakan bahwa kegiatan yang diadakan tersebut juga merupakan wadah bagi warga Tionghoa untuk melestarikan tradisi leluhur sekaligus meningkatkan silaturahmi antarwarga Tionghoa.
"Bagi warga Tionghoa merantau diharapkan kembali lagi berkumpul bersama keluarganya. Besarnya animo masyarakat mengikuti kegiatan ini karena merupakan waris dari leluhur. Kami sudah melaksakan lima tahun ini terakhir dan sudah menjadi kegiatan rutin," katanya.**(ra)
###
