New York, utusanriau.co -Wall Street reli empat hari berturut-turut, kali ini berkat kesepakatan Kongres Amerika Serikat (AS) memperpanjang jangka waktu utang pemerintah dan berlanjutnya stimulus oleh The Federal Reserve.
Penguatan saham-saham cukup tinggi, seluruh indeks sektoral di S&P 500 menghijau. Sebanyak 75 saham yang diperdagangakn di bursa New York berakhir positif.
Pemimpin Partai Republik di House of Representatives AS memenuhi permintaan Presiden Barack Obama untuk memperpanjang jangka waktu utang pemerintah setempat. Hal ini memberi angin segar terhadap pergerakan pasar.
Gubernur baru The Fed, Janet Yellen, berjanji akan melanjutkan stimulus tanpa dipangkas US$ 10 miliar per bulan seperti yang diisyaratkan Ben Bernanke si pejabat sebelumnya. Pasalnya, menurut Yellen, tingkat pengangguran di AS masih harus diturunkan dengan lebih banyak menciptakan lapangan kerja.
"Banyak pihak yang sekarang makin tenang setelah dua masalah itu selesai," kata John Carey, manajer portofolio dari Pioneer Investment Management di Boston, seperti dikuti Reuters, Rabu (12/2/2014).
Pada penutupan perdagangan Selasa waktu setempat, Indeks Dow Jones melompat 192,98 poin (1,22%) ke level 15.994,77. Indeks Standard & Poor's 500 melonjak 19,91 poin (1,11%) ke level 1.819,75. Indeks Komposit Nasdaq menanjak 42,87 poin (1,03%) ke level 4.191,05. (detikfinance.com)
.jpg)
