Haornas XXXI, Anggota DPRD Bengkalis Tak Nongol

Haornas XXXI, Anggota DPRD Bengkalis Tak Nongol

BENGKALIS, UTUSANRIAU.CO -- Apel Hari Olahraga Nasional (Haornas) Ke XXXI di Kabupaten Bengkalis terpusat dilapangan tugu jalan Jend. Sudirman, Rabu (10/9/14) pagi, terlihat sedikit berbeda dari tahun sebelumnya, sebab tidak terlihat kehadiran anggota DPRD, terutama Ketua DPRD JA dalam resepsi upacara nasional dalam bidang olahraga tersebut.

Diduga, Ketua DPRD JA tidak hadir apel tersebut, lantaran pasca pihak Direkturat Reserse Kriminal Khusus (Reskrimsus) Polda Riau, Selasa semalam, menggeladah dan mengangkut dokumen yang dianggap penting sebagai alat pendalaman penyidikan kasus dugaan korupsi Bantuan Sosial (Bansos), di Kantor DPRD dan Rumah Dinas (Rumdis) Ketua DPRD jalan Antara dan JA sendiri sebelumya telah ditetapkan sebagai tersangka.

Hadir dalam Apel tersebut, Bupati Bengkalis Herliyan Saleh yang didaulat sebagai Inspektur upacara, Wabup Suayatno, Plt Ketua Umum Koni Bengkalis Herman Achmad, Kapolres AKBP Andry Wibowo, Kajari Mukhlis, pengurus cabang olahraga, pegawai lingkup Pemda Bengkalis, para siswa siswi dari tingkap SD-SMA yang semuanya memakai baju olahraga.

Menurut Kabag Humas Andris Wasono bahwa dalam apel Haornas itu semua undangan sepenuhnya telah dipercayakan oleh pihak Komite Olahraga Nasional Indonesia (Koni) Bengkalis, "cuba mas tanya ke pihak Koni, sebab penitia Koni yang mendatangani undangan tersebut, "ujarnya melalui pesan singkat.

Sementara itu, Plt. Ketua Koni Bengkalis Herman Achmad saat dihubungi menyampaikan, bahwa semua pihak telah diberi undangan secara resmi, "semua pihak terkait dapat undangan kok, lihat saja Kajari Mukhlis, Kapolres Andry Wibowo dan pejabat setruktural lainnya, jadi tidak mungkinlah pihak DPRD tidak kami undang, sedangkan Haornas ini merupakan hari olahraga nasional, "paparnya.

Di sisi lain, Sekretaris Dewan Pimpinan Kabupaten Partai FKPI, Joni Wisman menyayangkan tidak hadirnya Ketua DPRD dalam apel Haornas tersebut, sebab walaupun dalam tubuh DPRD itu terjadi persoalan yang serius, namun karena Haornas merupakan upacara nasional perlu hadir atau mengkin karena hal yang tidak bisa ditinggakkan, perlu diwakilkan.

"Mereka duduk itu kan karena dipercaya masyarakat, kalau seandainya terjadi kemelut antar fraksi masing masing itu juga janganlah lari, masa orang yang telah dipercaya masyarakat, satupun Dewan tidak ada yang hadir, "ungkapnya.

Sebab itu, lanjut pria yang akrab dipanggil Isjoni ini, harapan kedepan, bagi Caleg yang terpilih periode 2014-2019 yang sebentar lagi dilantik, jangan sampai mengecewakan masyarakat, sebab saya ulangi lagi, mereka duduk dikursi empuk itu karera sebab masyarakat memilihnya lantaran percaya, "tutup Isjoni berharap.

Sayang, sampai berita ini dirilis, Sekretaris Dewan (Sekwan) Zulfadli belum dapat dikonfermasi, bahkan nomor telfonnyapun tidak aktif, sehingga belum dapat diketahui sebab musababnya, kenapa anggota Dewan DPRD tidak ikut menghadiri Apel Haornas tersebut. (bp)

Berita Lainnya

Index