483 Warga Pekanbaru Terserang ISPA

483 Warga Pekanbaru Terserang ISPA

Pekanbaru, utusanriau.co - Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru mencatat sepekan terakhir ini jumlah masyarakat yang terserang Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di seluruh Puskesmas mencapai 483 jiwa.
 
Jumlah ini meningkat sebesar 2 persen dibandingkan angka pada hari biasa sebelum kualitas udara di kota Pekanbaru di serang kabut asap. Kadiskes Kota Rini Hermiyati, Rabu (12/2) menjelaskan lewat celular, bahwa jumlah kunjungan ke seluruh Puskesmas yang ada di Pekanbaru pasca memburuknya cuaca meningkat.
 
"Pelaporan ISPA di seluruh Puskesmas. Sepekan ini sudah mencapai 483 jiwa. Jumlah ini ada peningkatan 2 persen," ujar Rini.

Katanya, peningkatan ini masih terbilang kecil karena belum mencapai 5-10 persen. Kalau angkanya sudah mencapai 5-10 persen itu perlu di khawatirkan. Rini merinci dari sejumlah 483 ini terdapat  413 pasien terserang batuk, 14 pasien terserang iritasi mata, 15 terserang iritasi kulit dan 41 orang terserang asma.
   
"Terbanyak pasien diserang  batuk, ini pertanda kabut asap yang menyelimuti Pekanbaru saat ini sudah berdampak pada kesehatan masyarakat," ujar Rini.

Makanya kata Rini lagi, masyarakat di himbau menghindari aktifitas di luar rumah agar tidak terserang ISPA. Karena menurutnya lebih baik mencegah dibandingkan mengobati.

Katanya kualitas udara Pekanbaru yang belakangan ini sudah mencapai ISPU 100 bahkan lebih sudah di kategorikan tidak sehat. Sesuai standar ISPU kualitas udara menunjukkan nilai 0-50 sehat, 50-100 sedang dan 100-199 tidak sehat.

"Kini catatan ISPU sudah diatas 100, itu tandanya udara sudah tidak sehat lagi," tandas Rini.

Terkait penaganan, ia menambahkan saat ini Puskesmas seperti biasa sudah menyetok obat ISPA. "Stok obat cukup, kita akan terus pantau keberadaannya," tambahnya. (ra)

Berita Lainnya

Index