Kemenag Rohul Pimpin Doa Launching PLTBG 1 MW

ROKAN HULU, UTUSANRIAU.CO - Kakan Kemenag Rohul Drs H Ahmad Supardi Hasibuan MA, pimpin doa bersama pada acara Launching Pilot Project Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PITBG) 1 Mega Watt (MW) bertempat di PKS PT Arya Rama Prakasa Desa Rantau Sakti Kec Tambusai Utara, Selasa (16/9/2014) kerjasama Pemkab Rohul dengan Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) RI Jakarta.
 
Hadir dalam acara tersebut Wakil Menteri ESDM RI Ir H Susilo Siswo Utomo, Dirjen Energi Baru dan Terbarukan Ridha Mulyana, Irjen Kementerian ESDM Husein, Bupati Rohul Drs H Achmad MSi, Wakil Bupati Rohul Ir H Hafith Syukri MM, Kapolda Riau, Kepala PLN Riau, Kapolres Rohul, Kepala Kejaksaan Negeri Rohul Syafiruddin SH.
 
Hadir juga bersama, Ketua DPRD Rohul Nasrul Hadi ST MT, DANDIM Kpr Asep Dedi D, Ketua MUI Rohul Drs H Hasbi Abduh MA, Kakan Kemenag Rohul Drs H Ahmad Supardi Hasiubuan MA, Kepala Badan/Dinas/Kantor di lingkungan Pemkab Rohul, Camat se Rohul, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, dan ribuan masyarakat lainnya.
 
Ahmad Supardi dalam doanya menyampaikan rasa syukur yang tiada terhingga, atas berbagai nikmat karunia yang diberikan Allah SWT kepada para hambanya, sehingga pada hari ini dapat meresmikan Pilot Project Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PITBG) 1 Mega Watt (MW), sebagai pilot project pertama di Indonesia.
 
Ahmad Supardi memohon kepada Allah SWT, semoga acara yang ditaja pada hari ini mendapatkan limpahan rahmat, berkah dan ridha dari Allah SWT,sebab acara ini pada hakikatnya adalah merupakan salah satu upaya nyata Pemkab Rohul dan Pemerintah pusat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
 
Ahmad Supardi juga memohon kepada Allah SWT, semoga pemerintah pusat dan daerah diberikan kekuatan, pertolongan, dan maghfirah, sehingga mnmiliki kekuatan untuk membangun Rokan Hulu Negeri Seribu Suluk, menjadi masyarakat yang agamis, sejahtera lahir dan bathin.
 
Mengingat bahwa untuk mewujudkan masyarakat yang agamis, sejahtra lahir dan bathin, cukup berat dan penuh tantangan, maka  Ahmad Supardi memohon kepada Allah SWT : Bimbinglah kami dalam melayarkan bahtera negeri kami menuju cita-cita yang kami idamkan, jauhkanlah kami dari segala macam ancaman dan tantangan, baik yang datang dari dalam maupun yang datang dari luar, mudahkanlah segala urusan kami, lapangkanlah dada kami, dan tunjukilah kami jalan yang lurus dan benar.
 
Doa ditutup dengan permohonan ampun atas segala dosa dan kesalahan yang telah diperbuat selama ini, baik yang disengaja maupun yang tak disengaja, baik oleh yang hadir maupun oleh para pemimpin, termasuk oleh para pendahulu. Amien ya Robbal ‘alamien. (Ar)