Menpora Roy Suryo hari Rabu (17/09) malam didampingi Sesmenpora Alfitra Salamm membuka secara resmi balap sepeda Tour de Siak 2014 di Lapangan Siak Bermadah, Kabupaten Siak Sri Indrapura, Provinsi Riau.
###Dalam sambutannya Menpora menyampaikan selamat atas ditunjuknya Kota Kabupaten Siak menjadi tuan rumah penyelenggaraan ASEAN BMX Competition pada November 2014 mendatang. "Besok, semoga perjalanan Tour de Siak ini akan baik dan mendapatkan ridho dari Alloh SWT, mari kita bersama-sama menyukseskan Tour de Siak kali kedua ini," kata Roy Suryo dalam penutupan sambutannya.
Ketua KONI Pusat Tono Suratman memberikan apresiasi atas even bertaraf internasional Tour de Siak tahun 2014 ini. "Tujuan KONI Pusat dan Daerah adalah sebagai pembinaan dan sarana pengembangan olahraga guna mencari bibit atlet berprestasi, kedepan perlu adanya pelatihan dan pembinaan yang terarah serta berkesinambungan," katanya
###Hadir dalam kesempatan itu Wakil Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, Bupati Siak Syamsuar,Sekretaris Menpora Alfitra Salam, Ketua ISSI Pusat Jamal, Ketua Umum KONI PusatÂÂ Suratman serta undangan lainnya. Tampak ribuan masyarakat memadati lapangan untuk menyaksikan pembukaan even ini.
Pembukaan ditandai dengan pemetikan gambus yang dilakukan Menpora didampingi Wagubri,Bupati Siak dan undangan lainnya. Suasana semakin meriah dengan pelepasan kembang api yang menghiasi udara sebagai pertanda iven Tour de Siak 2014 resmi dibuka.
Dalam sambutannya, Menpora Roy Suryo memberi apresiasi kepada Pemkab Siak atas keberhasilan Tour de Siak tahun 2013 lalu. Roy Suryo juga menilai pada iven kali terjadi sejumlah peningkatan. Mulai dari jumlah etape yang bertambah termasuk hadiah yang juga ikut meningkat. Dengan peningkatan itu, diharapkan pelaksanaan Tour de Siak akan semakin baik pada tahun-tahun mendatang.
Roy Suryo juga berpesan, sebaiknya ajang Tour de Siak didokumentasikan dengan baik, mulai dari pengambilan angel fot hingga rekaman video. Menurutnya, dokumentasi itu akan menjadi bahan yang efektif untuk mempromosikan Siak. Apalagi banyak lintasan yang akan dilalui pebalap nanti memiliki nilai yang tinggi. Mulai dari Jembatan Sultanah Latifah, Danau Zamrud serta kebun dan persawahan.
###Sementara itu Bupati Siak Syamsuar dalam sambutannya mengatakan, pada iven Tour de Siak tahun 2013 lalu terdapat 3 etape, dengan total jarak tempuh 451 kilometer. Sementara total hadiah yang disediakan mencapai Rp450 juta. Untuk tahun ini, tambah Bupati, terjadi peningkatan. Di mana lintasan yang akan dilalui pebalap berjumlah 4 etape dengan total jarak tempuh sepanjang 539 kilometer lebih. Begitu juga hadiahnya, naik menjadi Rp750 juta.
Ketua ISSI Pusat, Jamal merasa bangga melihat perkembangan dan persiapan yang dilakukan panitia lokal, meskipun baru satu kali dan tahun ini yang kedua, namun panitia Tour de Siak 2014 terlihat seperti sudah berpengalaman.
"Untuk kegiatan tahun mendatang, kita harap TdS tidak hanya terdaftar di kalender nasional, namun bisa terdaftar pada kalender internasional di UCI," harapnya.
###Sedangkan Wagubri Andi Rahman mengatakan, Siak merupakan kota sejarah dan memiliki kultur yang masih asli. "Siak memiliki banyak kultur, budaya serta histori, bisa dikembangkan guna mendukung kepariwisataan," katanya
Iven ini dinilai merupakan momentum untuk mempromosikan potensi Siak dan Riau, baik dari sisi olahraga, kesenian, kebudayaan serta potensi-potensi yang ada di Riau. "Kita harapkan dapat kiranya diselenggarakan secara kontinu, sehingga Siak bisa dikenal di Tanah Air dan negara lain," katanya.
Berikut Galeri Fotonya:
####################################
.jpg)
