Cegah DBD: Diskes Bengkalis Himbau Masyarakat Bersihkan Got

Cegah DBD: Diskes Bengkalis Himbau Masyarakat Bersihkan Got
###

BENGKALIS,UTUSNARIAU.CO -- Memasuki musim penghujan di Bulan September 2014 ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis menghimbau pada seluruh lapisan masyarakat atas hingga kebawah untuk melakukan pembersihan sampah disekeliling rumah juga berharap untuk melakukan gotong royong pemebersihan sampah didalam got dan tempat lain.

Tujuannya, selain untuk menghindari banjir, juga untuk mencegah berkembangnya Demam Berdarah Dengue (DBD) yang mayoritas dijangkiti oleh anak anak dibawah umur.

Demikian yang disampaikan Kepala Dinas kesehatan H. Moh, Sukri melalui kabid pencegahan penyakit H. Ediyanto, Minggu (28/9/2014), bahwa untuk melakukan pencegahan sejak dini pemkembangan jentik jentik nyamuk yang mengakibatkan DBD perlu dilakukan secara berkala.

"Apalagi saat ini, musim penghujan yang rentan dengan genangan air dimana mana, termasuk disekitar rumah kita juga digot got pinggir jalan yang memicu perkembangan jentik jentik nyamuk Aedes Aegypti yang merupakan nyamuk membawa virus Dengue penyebab sakit demam berdarah, "katanya.

Menurut Ediyanto, sesuai data kasus demam berdarah khusus di Kabupaten Bengkalis hingga bulan September tahun 2014 mencapai 242 kasus, untuk Kecamatan bengkalis yang terkena DBD 59 kasus yang satu anak meninggal.

"Untuk di Kecamatan Bantan berjumlah kasus DBD mencapai 34 kasus, Bukit Batu 34 kasus dan meninggal satu orang, sedangkan di Siak Kecil 13 kasus, Rupat satu kasus, Mandau 35 kasus dan satu orang meninggal dan dan terakhir di Kecamatan Pinggir 5 orang positif DBD, sedangkan Khusus di Kecamatan Rupat Utara hingga kini belum ada terjangkiti kasus DBD, "terang Ediyanto.

Ia juga memaparkan, bagi yang telah terjangkiti virus DBD yang lebih mudah menyerang manusia itu, pertolongan pertama dengan memberikan air minum sebanyak 6 gelas dan obat penurun panas seperti Prasetamol.

Kita dari Dinas Kesehatan serta setiap Puskesmas yang ada disetiap Kecamatan si Kabupaten Bengkalis dalam meminimalisir perkembangan nyamuk Aedes Aegypti ini telah melakukan Pubing (Semprot), namun upaya itu, hanya membunuh nyamuk yang telah dewasa.

"Sehingga pihak Diskes terus melakukan himbauan pada masyarakat untuk terus melakukan membersihkan lingkungan kita masing masing, misalnya membersihkan bak mandi, bekas air minum, tempurung, penampung air dan benda apapun yang menimbulkan genangan air, sebab virus DBD ini sangat cepat untuk berkembang biak, "terangnya lagi menghimbau.**(bp)

                ###

Berita Lainnya

Index