Pemkab Minta BPJS Sosialisasi dan koordinasi dengan Fasilitas Kesehatan

Pemkab Minta BPJS Sosialisasi dan koordinasi dengan Fasilitas Kesehatan

SELATPANJANG,UTUSANRIAU.CO -- Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti meminta kepada BPJS segera melakukan sosialisasi dan koordinasi dengan fasilitas kesehatan tersebut, sehingga pelayanan kesehatan melalui BPJS bisa lebih maksimal.

Ketua DPRD sementara Kepulauan Meranti, Fauzi Hasan SE menuturkan bahwa sosialisasi menjadi kunci pemerataan bagi masyarakat tergabung dan dijamin kesehatannya melalui program BPJS. Karena hingga kini masih sangat banyak masyarakat di kepulauan Meranti yang belum memahami bagaimana program jaminan kesehatan melalui BPJS.

"Kita menginginkan pihak BPJS pro aktif melakukan sosialsiasi. Tugas sosialsiasi itu juga jangan hanya dibebankan kepada Pemerintah di Kabupaten sampai ke tingkat Desa, tapi juga harus dilakukan pendampingan dari BPJS sendiri. Sehingga sosialisasi bisa lebih efektif. Jika perlu diadakan mobil keliling untuk memaksimalkan sosialisasi," terangnya, Senin (29/9/2014).

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Meranti, dr Irwan Suwandi mengakui masih banyak kendala dengan program BPJS di Kepulauan meranti. Selain masih keterbatasan pos kesehatan di tingkat Desa, juga sinyal di tingkat Desa untuk melakukan koordinasi jadi terbatas.

Direktur RSUD, drg Ruswita menambahkan dalam rapat evaluasi tersebut, melalui program BPJS ini masih belum berjalan sejalan dengan RSUD secara baik. Sebab banyak persoalan penanganan kesehatan tidak bisa diklem, sehingga merugiakan pihak RSUD Selatpanjang.

"Siap-tidak siap kami harus memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat secara maksimal. Sementara dalam sejumlah penanganan kita harus segera merujukkan pasien dan penanganan di RSUD itu tidak bisa diklemkan ke BPJS. Sementara masyarakat tidak mau tahu, akhirnya kita yang kerja bhakti," ujarnya.

Ditambahkan Kepala Disosnakertrans Kepulauan Meranti, Said Asmaruddin BPJS di Kepulauan meranti baru hanya menyelesaikan persoalan jaminan sosial saja, belum tenaga kerja. Oleh karena itu diharapkan bisa diadakan SDM BPJS untuk mengurusi tenaga kerja di Kepulauan Meranti.

Menjawab seluruh persoalan itu, Kepala Cabang BPJS Dumai, Drs Asrul Lukman yang hadir ke Meranti menegaskan bahwa pihaknya hanya merupakan tenaga administrasi penyelenggaraan program BPJS saja. Sementara yang berperan aktif untuk melakukan sosialisasi adalah pihak Pemerintah sendiri mulai dari tingkat Kabupaten sampai ke tingkat Desa. Karena menurutnya program dalam BPJS ini merupakan program bersama yang pelaksanaannya harus dilakukan dengan sistem gotong royong.

"Ini program bersama. Jadi pelaksanaannya harus secara bergotong royong sesuai dengan tupoksi masing-masing. Sehingga masyarakat bisa memahami bagaimana program BPJS ini melalui perangkat Pemerintah mulai dari Kabupaten sampai ke Desa," sebutnya.

Pihaknya kata Asrul lagi, pada 14 oktober nanti juga akan datang lagi ke Meranti untuk melakukan sosialsasi dengan mengundang seluruh Camat dan Kepala Desa yang ada di Kepulauan Meranti. Sehingga nantinya sosialisasi dapat dilakukan dengan perpanjangan Camat dan Kepala Desa.**(rhd)

Berita Lainnya

Index