KIEV, UTUSANRIAU.CO - Sedikitnya 10 orang di Ukraina tewas akibat ledakan bom. Bom berbentuk mortir ini mengenai sebuah area bermain sekolah dan sebuah mini van di jalanan Donetsk, yang dikuasai separatis pro-Rusia.
Dilaporkan tidak ada anak-anak yang menjadi korban dalam ledakan ini. Otoritas setempat, seperti dilansir Reuters, Rabu (1/10/2014), menyebutkan ledakan ini terjadi di dekat School No. 57 pada hari pertama sekolah.
Saksi mata menuturkan, korban tewas termasuk guru biologi sekolah tersebut dan orang tua salah satu anak sekolah.
Sedangkan koresponden Reuters melaporkan adanya tiga jasad warga dewasa di kompleks sekolah dan enam jasad lainnya dalam keaadan hangus di dalam mini van.
Dalam keterangan terpisah, otoritas terpisah menuturkan total ada 10 korban tewas akibat ledakan yang terjadi di kota yang menjadi markas kuat separatis pro-Rusia, dalam melawan otoritas Ukraina.
Otoritas setempat juga menyebutkan, sebanyak 9 orang lainnya mengalami luka-luka akibat ledakan ini. Sebanyak 7 orang korban di antaranya hingga harus menjalani perawatan di rumah sakit setempat.
Belum ada pihak tertentu yang mengklaim bertanggung jawab atas ledakan ini. Namun otoritas setempat menyalahkan separatis pro-Rusia dan sebaliknya, separatis menyalahkan militer Ukraina.
Yang jelas, ledakan ini menodai upaya gencatan di wilayah Ukraina bagian timur, antara separatis pro-Rusia dengan militer Ukraina. Konflik di wilayah tersebut sejauh ini telah menewaskan 3.500 orang. (detiknews.com)
.jpg)
