UTUSANRIAU.CO - Sering merasa lemas dan lapar di siang menjelang sore, padahal sudah cukup makan di siang harinya? Jika ya, Anda tidak sendiri. Survei yang dilakukan brand makanan Seasonal Berries mengungkap, setengah dari pelaku diet gagal menjalani pola makan sehatnya untuk turunkan berat badan, karena tidak tahan godaan untuk ngemil di sore hari.
Seperti dikutip dari Mail Online, pukul 15:00 - 16:12 merupakan waktu paling krusial bagi para pediet. Sebab di waktu-waktu inilah orang paling banyak merusak program diet penurunan berat badan dengan mengonsumsi junk food.
Di sore hari, seperempat responden menginginkan makanan enak yang tinggi kalori, gula serta lemak. Saat merasa lemas atau lesu, tubuh akan mengirimkan sinyal 'lapar' ke otak sehingga membuat Anda berpikir kalau makanan lah yang diperlukan sesegera mungkin.
Tapi ternyata rasa lapar tidak selalu menandakan kalau tubuh membutuhkan makanan. Dilansir Women's Health USA, lapar yang dilami bisa jadi karena Anda mengalami dehidrasi ringan atau sekadar haus. Jadi ketika rasa lapar mendera di sore hari, sebaiknya atasi terlebih dahulu dengan minum segelas air putih.
Jika dirasa masih terasa lapar juga, gerakkanlah tubuh. Misalnya dengan berjalan-jalan di lingkungan sekitar kantor, pergi ke toilet atau mendatangi dan mengobrol dengan rekan kerja di meja lain. Menggerakkan tubuh akan membantu mengalihkan rasa lapar, sehingga keinginan untuk makan bisa lebih terkontrol.
Masih merasa lapar? Berarti tubuh Anda memang membutuhkan tambahan energi. Terlalu banyak berpikir dan bekerja memang bisa menguras energi meskipun secara fisik tidak aktif bergerak.
Raihlah camilan yang sehat dan rendah kalori. Perbanyak konsumsi protein dan serat ketimbang karbohidrat misalnya biskuit oatmeal, buah-buahan potong atau kacang-kacangan. Jangan lupa perbanyak minum air karena bisa membantu perut terasa lebih penuh tanpa harus menambah kalori yang tak penting. (wolipop.com)
###
.jpg)
