Blackphone Siapkan Tablet Keamanan Tinggi

Blackphone Siapkan Tablet Keamanan Tinggi
###

UTUSANRIAU.CO - Isu keamanan dan privasi masih menjadi sorotan di dunia digital zaman sekarang. Isu yang paling hangat terkait masalah pelanggaran privasi adalah yang dilakukan NSA. Badan intelijen AS itu santer dilaporkan telah memata-matai data para pengguna. Hal ini tentu memaksa sejumlah perusahaan lebih memperketat fitur keamanan data milik penggunanya. Salah satunya dilakukan SGP Technologies --perusahaan joint venture antara GeeksPhone dan Silent Circle-- pada produk ponsel bernama Blackphone.

Blackphone awal kali diperkenalkan pada ajang MWC bulan Februari lalu. Smartphone Android dengan tingkat keamanan tinggi ini ditujukan bagi mereka yang ingin mengamankan data pribadi dan mengedepankan privasi di tengah isu penyadapan. Smartphone ini menggunakan sistem operasi berbasis Android KitKat yang dimodifikasi dengan nama PrivatOS. Blackphone menyembunyikan lokasi pengguna ketika terhubung jaringan WiFi, dan melakukan enkripsi panggilan telepon, email, pesan, serta browsing anonim dengan VPN cerdas.

Dilaporkan CNBC, perusahaan pengembang Blackphone ternyata juga tengah menyiapkan produk lain. Kali ini produknya adalah tablet. Mirip seperti Blackphone, perangkat tabletnya itu juga menawarkan solusi privasi, keamanan, dan kontrol tingkat tinggi. "Kami sedang mengembangkan sebuah tablet. Kami belum bersedia mengungkap fitur detailnya, namun kami ingin perangkat itu menjadi salah satu tablet kelas high-end," kata Jon Callas, Chief Technology Officer Silent Circle seperti dikutip dari CNBC.

Lebih lanjut dilaporkan, tablet ini juga menjalankan OS yang sama seperti Blackphone, yakni PrivatOS. OS berbasis Android 4.4.2 ini tidak punya layanan Google Play. Para pengguna bisa mengunduh aplikasi melalui layanan pihak ketiga seperti toko aplikasi milik Amazon. Ia sengaja menghindari layanan Google karena disinyalir sebagai bocornya data pengguna. "(Layanan) mereka sebenarnya sangat berguna, tapi layanan Google adalah kolektor data terbesar," kata Callas. (teknoup.com)

###

Berita Lainnya

Index