UTUSANRIAU.CO - Sarapan seringkali disebut sebagai santapan yang paling penting dalam keseharian. Ini karena tubuh kita perlu energi cukup untuk mengawali aktivitas, setelah tubuh berpuasa saat tidur selama lebih kurang delapan jam sehari.
Waktu sarapan yang paling ideal adalah sekitar pukul 7 hingga 10 pagi. Di atas jam tersebut, maka apa yang Anda santap tak tepat lagi disebut sarapan melainkan brunch atau makan antara pagi-siang.
Selain waktu sarapan, jenis makanan yang dikonsumsi ternyata juga tak kalah penting terutama jika Anda sedang ingin menurunkan berat badan. Berdasarkan hasil studi yang dipublikasikan dalam The Nutrition Journal, sarapan dengan makanan berprotein tinggi bisa meningkatkan senyawa kimia di dalam otak yang bertugas mengatur hasrat makan, sering disebut dengan peptide.
Studi yang dilakukan para peneliti di Amerika Serikat itu menemukan bahwa orang yang melewatkan sarapan, memiliki tingkat peptide lebih rendah. Ketika level peptide rendah, maka orang cenderung akan makan berlebihan dan akhirnya berat badan naik tak terkontrol.
Dalam penelitian tersebut, terungkap juga bahwa responden yang terbiasa tidak sarapan lebih rentan mengalami obesitas. Sementara pada responden yang sarapan berprotein tinggi, nafsu makannya jauh lebih sedikit dan kemungkinan makan berlebihan di siang hari juga rendah.
"Kalau kita tidak sarapan makannya jadi lebih gragas. Itu pasti sesuatu yang tidak bisa dikontrol karena tubuh kita terlalu lapar. Yang dicari makanan yang gula atau minyaknya tinggi. Itu akan berdampak buruk buat kita karena metabolisme rendah. Kemudian makan makanan yang banyak kalorinya tinggi, minyaknya tinggi, penumpukan lemak terjadi lebih cepat. Makanya orang cepat gendut karena itu," terang pakar diet Emilia E. Achmadi.
Selain meningkatkan produksi peptide, makanan dengan kandungan protein tinggi seperti telur, ikan-ikanan, tahu/tempe dan kacang-kacangan juga memicu produksi dopamine di dalam tubuh. Seperti dikutip dari Daily Mail, dopamine adalah hormon yang melepaskan rasa nyaman dan senang sehingga Anda merasa lebih menghargai tubuh.
Sarapan tinggi protein juga akan mengurangi keinginan untuk mengonsumsi makanan gurih dan tinggi lemak. Seperti diketahui, makanan gurih umumnya banyak mengandung garam yang menyebabkan terjadinya penumpukan cairan sehingga menyebabkan tubuh terasa kembung dan bobot pun naik. (wolipop.com)
###
.jpg)
