Pekanbaru, Utusanriau.co - Pemuka masyarakat Kuantan Singingi yang berdomisili di Kota Pekanbaru Drs H Hasan Nusi JS, MBA, mengapresiasi program pembangunan yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Kuansingi, terutama rencana tiga pilar pembangunan strategis yang akan direalisasikan tahun ini.
"Sudah lama kita menantikan ini. Alhamdulillah, segera terwujud. Sehingga nantinya bisa menjadi ikon Kuantan Singingi," kata Hasan Nusi, saat menyampaikan sambutan pada ekspose tiga pilar pembangunan strategis Kuantan Singingi di Hotel Pangeran, Pekanbaru, Sabtu (15/2) malam.
Dalam acara ekspose tiga pilar tersebut hadir Bupati Sukarmis, Ketua DPRD Kuansing Muslim beserta anggota, Sekda H Muharman, para asisten, kadis, kaban dan kabag serta camat di lingkungan Pemkab Kuansing, mahasiswa serta undangannya lainnya.
Tampak pula hadir pemuka masyarakat Kuansing, di antaranya Prof H Suwardi MS, Prof Aras Mulyadi, dr H Taswin Yakub, Ir Mardianto Manan, MT, Prof Marbakri, Prof Zulfan Saam, Mukhlis MR, Drs H Gegap Gempita, MSi, Drs H Suhendri MSi, H Ruspan Aman, Hj Supriati dan Indra Putra.
Tiga pilar pembangunan tersebut adalah pembangunan kampus Universitas Islam Kuantan Singingi, pasar tradisional berbasis modern dan hotel. Hasan Nusi, mengaku dirinya tidak menyangka, di daerah yang baru berusia 14 tahun akan berdiri sebuah universitas yang nantinya bisa menjadi ikon daerah.
"Alhamdulillah, ini terwujud di masa kepemimpinan Bupati H Sukarmis. Tentunya, kita harus mengapresiasi pembangunan yang dilaksanakan ini," ujar salah seorang pendiri Kuansing ini.
Menurut Sanusi, sebagai daerah yang banyak melahirkan tokoh pendidikan di Riau dan nasional, sudah selayaknya berdiri perguruan tinggi di Kuansing.
Kemudian, pasar tradisional berbasis modern, diharapkannya, bisa meningkatkan taraf perekonomian masyarakat. Namun demikian, hal-hal teknis, seperti pengaturan limbah dan sebagainya harus diperhatikan supaya tidak menimbulkan persoalan di tengah masyarakat.
Begitu juga dengan Hotel Kuansing, Hasan Nusi berharap, bisa menjadi ikon bagi daerah. Namun ia berpesan, supaya pembangunan tiga pilar ini tidak menjadi persoalan hukum di akhir kepemimpinan Bupati H Sukarmis. (goriau.co/lis)
###
