Kemenag Rohul Minta Satker Cermati Akhir Tahun Anggaran

Kemenag Rohul Minta Satker Cermati Akhir Tahun Anggaran
###

ROKAN HULU, UTUSANRIAU.CO - Kakan Kemenag Rohul Drs H Ahmad Supardi Hasibuan MA, mengharapkan seluruh Satuan Kerja (Satker) di lingkungan Kemenag Rohul, agar mencermati akhir tahun anggaran 2014, dengan merealisasikan semua anggaran yang telah disediakan oleh Pemerintah Pusat melalui APBN, yang tertuang dalam DIPA dan RKA-KL masing-masing Satker.
 
Demikian disampaikannya ketika memberikan pengarahan pada apel bulanan, yang ditaja setiap hari Senin
  pertama awal bulan, bagi seluruh pejabat dan staf Kemenag Rohul, Senin (3/11/2014) bertempat di halaman kantor Kemenag Rohul, Kota Pasir Pengaraian.
 
Hadir dalam apel tersebut para Kasi di lingkungan Kemenag Rohul, Kepala Madrasah Negeri (MAN/MIN/MTsN) se Rohul, Kepala KUA se Rohul, Pengawas Pendidikan dan Madrasah se Rohul, karyawan/ti Kemenag Rohul.
 
Ahmad Supardi Hasibuan lebih lanjut mengatakan, setiap pimpinan Satker berkewajiban untuk melaksanakan semua program dan kegiatan yang telah ditetapkan, sebab program dan kegiatan tersebut akan berdampak langsung bagi masyarakat. Makanya jika ada Satker yang tidak melaksanakannya, maka hal itu adalah sebuah kesalahan.
 
Untuk itu, mengingat bahwa tahun anggaran sudah mau berakhir dan sekarang tinggal dua bulan lagi, maka saya berharap agar setiap pimpinan satker mengecek satu persatu anggaran yang tersedia dalam DIPA dan RKA-KLnya, sehingga jelas mana yang telah dilaksanakan dan mana yang belum dilaksanakan.
 
Ahmad Supardi juga mengharapkan, setiap kegiatan agar dibuatkan laporan pertanggungjawabannya, sebab jika laporan tidak ada, maka pelaksanaan kegiatan tersebut dianggap fiktif dan uangnya harus disetorkan kembali ke kas Negara, lebih dari itu, bisa berhadapan dengan persoalan hukum.
 
Ahmad Supardi Hasibuan yang mantan Kepala Humas dan Perencanaan Kanwil Kemenag Riau ini, mengharapkan agar semua pejabat dan pegawai Kemenag Rohul, baik di kantor, madrasah maupun di KUA, agar menjaga kekompakan antara satu sama yang lain, saling bantu membantu, dan jangan saling menjelekkan, sebab hal ini akan berpengaruh pada kinerja pegawai.
 
Salah satu kunci keberhasilan dalam bekerja dan memberikan pelayanan kepada masyarakat adalah kekompakan, kebersamaan, diserta dengan hati yang tulus dan ikhlas. Jika kesemua ini dapat bersinergi dengan baik, maka kita akan tenang bekerja dan dapat menjalankan motto pemerintahan Jokowi JK : Bekerja-Bekerja-dan Bekerja, papar Ahmad Supardi. (Ar)

###

Berita Lainnya

Index