SIAK, UTUSANRIAU.CO - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Siak, Selasa (4/11) kembali menyalurkan zakat pola usaha produktif sisa dana tahap II tahun 2014 kepada 11 orang mustahiq yang ada di Kecamatan Koto Gasib dipusatkan di Masjid Raya Royatul Iman.
Zakat pola usaha produktif yang diberikan berupa 15 ekor kambing, 1 sapi, dan 5 paket usaha barang harian. Penyaluran ini langsung diserahkan oleh Ketua I BAZNAS Kabupaten Siak, H. Muhyaruddin M, S.Ag disaksikan oleh Kepala Kesejahteraan Sosial (Kesos) Kecamatan Koto Gasib, Muharom, S.Ag, Ketua Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kecamatan Koto Gasib, Afrizal, S.Pd.I, dan kepala desa yang berada di Kecamatan Koto Gasib.
Adapun rincian penerima zakat pola usaha produktif sisa tahap II 2014 adalah, Nur Aisyah (Desa Keranji Guguh),Ngatiah dan Firdaus (Desa Tasik Seminai), Yamin dan Suparni (Desa Sengkemang) masing-masing satu paket usaha barang harian (Rp. 3.200.000 / orang, total Rp. 16.000.000)., Edi Mucipto (Desa Buatan II) 1 ekor sapi (Rp.6.500.000).
Hamam Nurohim (Desa Keranji Guguh), Zahro dan Sunatmo (Desa Pangkalan Pisang), Abdul Rasyid, Zainul Fahri (Desa Rantau Panjang) masing-masing mendapat 3 ekor kambing ( Rp.3.500.000 / orang, total Rp. 17.500.000) total secara keseluruhan Rp. 40.000.000.
Kepada para mustahiq yang menerima penyaluran zakat tahap II, Muhyaruddin menyampaikan pengarahannya agar ternak yang diterima itu dapat dimanfaatkan dengan baik, begitu juga dengan usaha barang harian, mesti dimaksimalkan agar terus berkembang, "pola usaha produktif yang diberikan ini bertujuan untuk menjadikan para mustahiq mampu mengembangkan usahanya kearah yang lebih baik lagi sehingga bernilai ekonomi, BAZNAS Kabupaten Siak berharap agar para mustahiq bersungguh-sungguh di dalam menjalani usahanya ini.
Besar harapan kami, mudah-mudahan penerima zakat pola usaha produktif di Kecamatan Koto Gasib ini suatu saat menjadi muzaki-muzaki yang sukses dan dapat membantu orang-orang dhu'afa lainnya".
Hal senada juga disampaikan oleh Muharom selaku Kesos Kecamatan Koto Gasib, dia berpesan kepada para mustahiq,"jangan lupa, yang pertama harus bersyukur kepada Allah SWT, kemudian mendo’akan muzaki yang telah membayar zakat, dan terakhir harus memaksimalkan dan menumbuh kembangkan usaha yang dijalani” tutur alumni Pesantren Ittihadul Muslimin dan Pesantren Mushthofawiyah ini.
Terakhir, BAZNAS Kabupaten Siak mengimbau, sebagaimana disampaikan oleh H. Muhyaruddin M, S.Ag untuk seluruh UPZ yang ada di Kabupaten Siak, agar memantau secara berkala perkembangan dari usaha yang telah disalurkan kepada mustahiq, itu semua dilakukan agar tercipta pola komunikasi yang bersambung antara mustahiq, UPZ, BAZNAS, dan muzaki. (rls/hms)
###
