ROKAN HULU, UTUSANRIAU.CO - Forum komunikasi peduli masyarakat rambah hilir(FKP-RH) di bentuk. Pembentukan FKPRH yang berlangsung di aula kantor camat rambah hilir pada Sabtu (8/11/2014) kemarin dalam rangka untuk mewujudkan dan memajukan pembangunan di kecamatan rambah hilir kabupaten rokan hulu.
Pembentukan FKM-RH tersebut dihadiri oleh kapolsek rambah hilir Iptu adi gunawan, anggota DPRD Rohul dapil Rambah Hilir winarto, Sekcam RAmbah Hilir, Adi Irawan dan datuk bendaharo sakti, naharuddin yang juga sebagai ketua lembaga kerapatan adat rambah hilir serta tokoh masyarakat rambah hilir dari 13 desa sekecamatan rambah hilir.
syafenur tokoh masyarakat rambah hilir yang juga panita pembentukan FKPM-RH, mengatakan dibentuknya FKPM-RH ini untuk meningkatkan tali silturahim menjalin kebersamaan untuk menyatukan persepsi dan juga untuk Pembangunan dikecamatan rambah hilir.
Selain itu,"pembentukan FKPM-RH ini juga ditujukan untuk mempersatukan dan menjalin kekompakan dari suku etni yang ada di rambah hilir terutama suku melayu, suku jawa, dan suku batak ( mandailing),"Jelas syafenur.
Ditambahkannya pembentukan FKPM-RH ini juga dibentuk untuk mengembalikan kepercyaan masyarakat kepada tokoh-tokoh masyarakat yang ada di kecamatan rambah hilir pasalnya mereka kecewa pada hasil pemilihan legislatif lalu dimana untuk pemilih atau yang berhak memberikan suara kepada caleg dari rambah hilir lebih kurang 20 ribu jiwa, namun kenyataannya yang bisa. Mewakili rambah hilir di dprd rohul hanya satu orang yaitu, winarto,ucapnya.
Sudah barang tentu dari jumlah pemilih dan wakil rakyat yang duduk di dprd tidak sebanding dengan jumlah pemilih, jika hanya satu orang saja yang mewakili rambah hilir sudah barang tentu tidak terkaper pemertaan pembangunan dikecamatan rambah hilir, dan sudah barang tentu warga rambah hilir yang mendukung caleg yang bukan warga rambah hilir tidak akan ikut membantu pembangunan dan kemajuan rambah hilir.
"Syefenur juga mengungkapkan pembentukan fkpm-rh ini sebagai lembaga pengawas terhadap kinerja pemerintah baik kabupaten, kecamatan, dan pemerintah desa karena lembaga ini terbentuk tidak ada unsur politik atau pro dan kontra melainkan indevenden yang berdiri dikaki sendiri tampa melibatkan organisasi yang ada di kecamatan rambah hilir,"Tegasnya.
Sementara ketua lembaga kerapatan adat rambah hilir gelar datuk bandaharo sakti, naharuddin sabtu (8/11) mengatakan sangat mendukung sepenuhnya pembentukan FKPM-RH tersebut karena akan membantu kinerja ninik mamak dalam menghadapi permasalahan yang terjadi di kecamatan rambah hilir.
Dia juga menambahkan segala permasalahan yang terjadi di rambah hilir baik anak kemanakan dan masyarakat rambah hilir tidak langsung berurusan dengan pihak penegak hukum atau polisi namun bisa di selesaiakan ditingkat lka dengan dibantu oleh pengurus FKPM-RH yang melibatkan selruh lapisan masyarakat karena organisasi ini bukan hanya untuk pribadi melainkan untuk kepentingan hak layak banyak. " Bebernya.
Sedangkan anggota dprd rokan hulu dari dapil satu kecamatan rambah hilir dan satu-satunya perwakilan rakyat yang duduk di dprd rohul, winarto sabtu (8/11) mengatakan pembentukan fkpm-rh yang dirancang oleh tokoh masyarakat rambah hilir dan merupakan dari anak kemanakan. Rambah hilir sangat bangus untuk kebaikan rambah hilir untuk masa yang akan datang.
"Kata Winanrno sebagai anggota DPRD rohul satu-satunya yang mewakili kecamatan rambah hilir dari 13 desa yang ada mendukung penuh pembentukan FKPM-RH," ujarnya.
Karena jika kita baca dari sejarah sebelumnya kecamatan rambah hilir ada 4 orang anggota dprd yang mewakili rambah hilir, kemudian tahun berikutnya turun menjadi 2 orang, namun di perparah lagi pada pemilihan legislatif tahun 2014 rambah hilir hanya diwakili satu orang anggota dewan dan hal ini sangat mengecekan.
Dengan terbentuknya FKPM-RH ini kedepan dapat menyatukan warga rambah hilir sehingga jika ada warga rambah hilir yang maju untuk menjadu anggota dewan agar mengutamakan pilihan terhadap warga dari rambah hilir dan bukan calon yang bukan warga rambah hilir, dengan dibentuknya fkpm-rh dapat menyatukan suara untuk meningkatkan pembangunan dan kemajuan rambah hilir kedepan karena organisasi ini melibatkan secara keselurahan masyarakat rambah hilir.
" Winarto juga mengungkapkan pengalaman 2014 ini jadikan barometer atau tolak ukur dan jangan sampai terulang lagi,"Tegasnya.(Ar)
###