Perawatan Kecantikan Ini Mulai Digemari

Perawatan Kecantikan Ini Mulai Digemari
###

UTUSANRIAU.CO - Setelah disetujui Food and Drugs Administration (FDA) pada 2002 silam untuk tujuan kecantikan, botox dan injeksi filler menjadi salah satu prosedur anti penuaan yang paling banyak diminati. Proses ini dilakukan dengan cara menyuntikkan cairan obat ke dalam lapisan kulit untuk memperbaiki kontur wajah tanpa perlu melakukan operasi plastik.

Namun setelah melihat efek samping suntik botox seperti alis melengkung, dahi terasa berat, hingga sulit tersenyum, penjualan botox pun menurun untuk pertama kalinya sejak diperkenalkan 12 tahun lalu. Para wanita di Inggris berusaha meninggalkan botox dan beralih melakukan prosedur lebih aman, seperti perawatan anti penuaan tanpa suntik dan facial yang tidak memiliki efek samping negatif.

Selain itu, penelitian terbaru yang dilakukan oleh Transform Cosmetic Surgery mengungkapkan, penggunaan botox secara perlahan menurun. Hal ini dikarenakan sebanyak 84% dari remaja di Inggris mengaku bahwa dirinya sama sekali tidak mengetahui apa yang berada di dalam wajah mereka ketika sedang disuntik botox.

Transform Cosmetic Surgery juga mengatakan, terdapat 15% pasien yang meminta pertolongan atas prosedur botox yang tidak terdaftar di salon-salon kecantikan. Tentunya ini sangat menghawatirkan karena setelah proses botox berlangsung, mereka hanya diberikan resep obat saja tanpa ada pemeriksaan medis lebih lanjut.

Ahli industri kecantikan Dean Nathanson mengatakan, "Telah terjadi perubahan besar dalam dunia kecantikan. Para wanita kini beralih melakukan perawatan anti penuaan karena mereka lebih peduli terhadap efek yang ditimbulkan dari prosedur kecantikan melalui suntikan."

Dean juga menjelaskan, perawatan yang dipilih oleh mereka adalah facial mikro dermabrasi, facial infusi oksigen dan facial yang menggunakan mesin elektroterapi Computer Aided Cosmotology Instrument (CACI) yang dipercaya sebagai duplikat dari operasi facelift. Jenis perawatan ini mulai digemari dan permintaannya meningkat sebanyak 200% dibandingkan dengan tahun lalu.

"Karena rasa kekhawatiran mereka terhadap perawatan melalui suntikan anti penuaan berlebihan, kini para wanita mulai sadar dan melakukan langkah-langkah pencegahan dengan melakukan berbagai jenis facial ini," tambahnya lagi seperti dikutip Mail Online.

Penggunaan botox juga telah tergantikan dengan prosedur kecantikan lainnya, yaitu Skinbreeze. Ini adalah perawatan yang mengkombinasikan facial micro dermabrasi dengan sorotan lampu LED yang diikuti dengan infusi oksigen dari serum neo-peptida yang bekerja menghambat respon otot sehingga seolah mempunyai efek seperti penggunaan botox. Beberapa selebriti seperti Kristina Rihanoff, Binky Felstead, dan Luiza Zissman dikabarkan telah menggemari jenis perawatan ini. (wolipop.com)

###

Berita Lainnya

Index