Rokanhulu, utusanriau.co - Dinas Kesehatan Rokan Hulu yang bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rokan Hulu, membagikan 3.000 masker di simpang 4 lampu merah taman kota pasir pengarayan kepada pengguna jalan. Hal ini untuk mengantisipasi penyakit insfa dan sesak nafas terhadap warga karna kondisi asap tidak sehat lagi danm sudah teriihat tebal menyelimuti rokan hulu.
Menurut kasi penyehatan lingkungan diskes rokan hulu, Junaida. Senin 17/2/2013 mengatakan hari ini telah membangikan masker sebanyak 3000 masker kepada warga yang lalu lalang dan pengguna jalan.
Junaida juga menambahkan meski dirohul titik api dinyatakan nol, atau tidak ditemukan adanya titik api, namun kondisi asap kian menebal menyelimuti rokan hulu kabut asap tebal ini terjadi 5 hari terakhir pada bulan februari sampai dengan hari ini belum ada juga penurunan kabut asap.
Untuk mengantisiapasi terjangkitnya insfa dan sesak nafas terhadap warga dan pengguna jalan senin pagi dinas kesehatan dan bpbd rohul membagikan ribuan masker di simpang empat lampu merah taman kota pasir pengarayan.
Ditambahkannyakondisi asap tebal yang menyelimuti rokan hulu dintakatan tidak sehat lagi karena kondisi asap tersebut sudah bercampur dengan debu, namun dinas kesehatan rokan hulu belum mengetaui kandungan kadar asap dengan alasan diskes belum mempunyai alat pengukur asap.
Bagi anak-anak sekolah yang belum diliburkan tidak bermain diluar ruang kelas selama kabut asap masih menyelimuti kabupaten rokan hulu karena anak-anak akan rentan terhadap insfa dan sesak nafas," imbuhnya.
Sementara untuk badan lingkungan hidup (blh) rohul tidak bisa mengetaui titik api dirohul karena satelit pemantaui titik api atau noah saat ini kondisinya masih rusak.(Ar)
###
.jpg)
