UTUSANRIAU.CO - Ingin turunkan berat badan tapi sulit menghilangkan kebiasaan ngemil? Tak perlu khawatir, ngemil saat dalam program diet penurunan berat badan tidak dilarang bahkan dianjurkan untuk mencegah Anda kelaparan dan kalap ketika makan.
Namun bukan makanan ringan seperti keripik kentang, biskuit cokelat, wafer atau kacang goreng. Melainkan makanan sehat yang mengenyangkan tapi berkalori rendah serta kaya nutrisi, salah satunya ubi.
Tanaman dari kelompok umbi-umbian ini biasa dikonsumsi sebagai teman minum teh atau kopi di sore hari. Selain enak dan mengenyangkan, ternyata ubi juga menyimpan banyak nutrisi yang bermanfaat membantu Anda dapatkan berat badan ideal.
1. Kaya Serat
Ubi, baik yang berwarna oranye atau putih kehijauan mengandung banyak serat. Makanan yang kaya serat akan membuat perut awet kenyang, sehingga mencegah keinginan Anda untuk terus ngemil. Serat pada ubi juga perlu waktu lama bagi tubuh untuk dicerna. Hal ini membuat Anda cepat kenyang dan tidak makan berlebihan. Asupan kalori yang masuk pun jadi lebih sedikit.
2. Rendah Kalori
Ubi adalah makanan rendah kalori, asalkan diolah dengan cara yang benar. Satu sajian ubi manis (satu cangkir) mengandung 90-100 kalori. Jumlah kalorinya jauh lebih rendah ketimbang kentang ukuran sedang yang bisa mencapai 300-400 kalori per sajian. Mengganti keripik kentang atau kentang goreng dengan ubi rebus sebagai camilan tentunya akan mengurangi asupan kalori berlebihan dalam keseharian Anda.
3. Bantu Kontrol Gula Darah
Ubi tinggi akan karbohidrat, tapi juga mengandung karotenoid yang membantu menstabilkan kadar gula dalam darah dan menurunkan resistensi insulin. Karotenoid juga meningkatkan produksi adiponectin, hormon yang bertugas mengatur kadar gula darah. Selain itu, ubi termasuk makanan yang rendah indeks glikemik-nya. Artinya meskipun manis, tidak membuat lonjakan gula dalam darah seperti ketika Anda makan cake, permen atau cokelat susu. Dengan begitu hasrat untuk makan makanan manis ketika gula darah menurun pun berkurang.
4. Tinggi Kandungan Air
Tubuh bereaksi lebih positif terhadap makanan yang kaya kandungan airnya. Makanan yang menyimpan banyak air, seperti ubi manis akan membuat perut terasa lebih penuh sehingga mencegah Anda makan berlebihan. Ubi juga mengurangi penumpukan air di dalam tubuh, serta mencegah berat badan kembali naik setelah turun.
Mengolah Ubi Manis
Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari ubi, sebaiknya jangan digoreng terlebih lagi jika dicelup ke dalam tepung terigu. Proses pemanasan dengan cara digoreng akan mengurangi kandungan nutrisinya hingga lebih dari 50 persen. Mengonsumsi ubi goreng, berarti Anda hanya akan mendapatkan karbohidrat dan lemaknya saja.
Cara paling baik adalah merebus atau mengukusnya tanpa dikupas kulitnya. Mengukus bersama kulitnya akan mencegah ubi kehilangan nutrisinya. Selain itu juga untuk mempertahankan rasa manis dari ubi.
Selain untuk camilan, Anda juga bisa mengonsumsi ubi sebagai pengganti kentang atau nasi. Namun perlu diperhatikan, jangan menambahkan bahan-bahan berlemak dan berkalori ke dalam ubi agar rasanya lebih lezat. Mencampurkan ubi dengan mentega atau saus krim akan menambah kalori dan membuat ubi tak menjadi makanan sehat lagi. Cukup bumbui dengan garam, merica atau rempah-rempah agar lebih nikmat dan kaya rasa. (wolipop.com)
###
