Pemkab Bengkalis Disarankan Aktifkan Pelabuhan Kargo

Pemkab Bengkalis Disarankan Aktifkan Pelabuhan Kargo

Bengkalis, utusanriau.co - Sejumlah pengusaha di Bengkalis sejauh ini terpaksa memanfaatkan bahu jalan untuk membongkar barang-barang yang masuk menggunakan truk khusunya di Kota Bengkalis dan dengan kondisi jelas mengganggu para pengguna jalan lainnhya, terlebih saat kondisi jalan sedang ramai

Menanggapi hal itu, sejumlah elemen mendesak agar Pemkab Bengkalis membangun terminal khusus bongkar muat, karena aktifitas bongkar muat di tepi jalan bukan hanya mengganggu pengguna jalan tapi juga membhayakan

“Banyak tempat yang kita pantau dijalan raya menjadi lokasi bongkar muat truk-truk yang mengangkut barang ke kota Bengkalis, salah satunya di jalan Diponegoro pada saat jam sibuk, seperti ketika pulang kantor atau anak-anak pulang sekolah, aktifitas tersebut sangat mengganggu pengguna jalan lainnya dan membahayakan, “kata  Asri SH tokoh muda Bengkalis, Selasa (18/2/14) jelang siang

Tidak hanya di jalan Diponegoro, ambahnya, tapi juga terdapat di beberapa titik atau ruas jalan di jadikan tempat bongkar muat, seperti jalan Rumbia, Pattimura dan lainnya. “Saya yakin para pengusaha juga tidak nyaman dengan kondisi seperti itu, sebab itu lebih layak lagi di kota Bengkalis ini ada terminal khusus untuk bongkar muat barang, “kata Asri lagi

Sementara itu Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Bengkalis, Masuri SH, saat dimintai pendapatnya mengatakan bahwa pembangunan terminal bongkar muat itu sejatinya selaras dengan pengoperasian pelabuhan material (Kargo-red) milik PT BLJ di desa Air Putih. “Jadi solusinya, pelabuhan milik PT BLJ di Desa Air Putih itu perlu segera difungsikan agar dapat mengurangi aktifitas bongkar muat di tempat-tempat umum, “ungkap Masuri

Dalam mengfungsikan Pelabuhan kargo yang ada di Air Putih itu, Masuri berharap pada Pemda agar segera difungsikan supaya aktifitas bongkar muat tidak lagi dijalan raya

Penyabab lain, terjadinya bongkar muat yang terjadi dijalan raya kota Bengkalis itu disebabkan, sebagian besar gudang-gudang para pengusaha di Bengkalis berada di tengah kota dan akibatnya mau tak mau aktifitas bongkar muat dilakukan di pinggir-pinggir jalan di tengah kota

“Kondisi seperti itu dapat diminimalisir bila Pemda mau membangun gudang-gudang  yang agak jauh ditengah kota dan gudang-gudang yang dibangun itu dapat disewakan pada para pengusaha di Bengkalis, asalkan para pengusaha diajak duduk bersama untuk membahas persoalan ini, maka saya yakin hal itu dapat terwjud, ” papar Masuri. (bp)

Berita Lainnya

Index