Diskes Rohul Akan Tarik Produk Dan Suplemen Kadarluarsa

Diskes  Rohul Akan Tarik Produk Dan Suplemen Kadarluarsa
foto int###

ROKAN HULU, UTUSANRIAU.CO  - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) memastikan bahwa petugas Puskesmas Rambah Hilir telah menarik  suplemen makanan yang sudah kadaluarsa atau expired.
     
Sedikitnya terdapat tujuh  hingga delapan botol suplemen yang ditarik kembali oleh pihak Puskesmas setempat dari korban banjir di Dusun Surau Munai Desa Rambah Hilir Timur.
     
"Petugas Puskesmas Rambah Hilir sudah menariknya dari korban banjir,” kata Grifino selaku kepala dinas kesehatan Rohul, di Pasir Pengaraian, Rabu Kemarin (19/11/2014).
     
Dia memastikan bahwa belum ada korban banjir yang telah mengkonsumsinya.
     
Suplemen makanan yang dibagikan oleh pihak Puskesmas Rambah Hilir kepada korban banjir di Surau Munai berjenis LYTAMIN (Lysine + vitamin) yang diproduksi Oktober 2012 dan expired  pada akhir Oktober 2014.
     
Suplemen tersebut berbentuk cairan yang akan diberikan untuk anak korban banjir.
     
Dia mengungkapkan bahwa proses pendistribusian bukan kesalahan mutlak dari bagian analisis Puskesmas Rambah Hilir.
     
Menurut dia Suplemen makanan yang sudah kadaluarsa sebenarnya telah dipisahkan dari suplemen yang belum kadaluarsa, namun ada yang ikut dibagikan kepada korban banjir.
     
"Mungkin karena terburu-buru, pegawai di Puskesmastidak memeriksa ulang,"ujarnya.
     
Atas kejadian itu, dia mengakui pihak Puskesmas Rambah Hilir segera mengganti suplemen makanan dengan yang baru.
     
Dan dia berharap korban banjir di lain daerah segera memberitahukan kepada dinas terkait jika mengetahui  dan menemukan  obat-obatan yang dibagikan sudah kadaluarsa.
     
Sebelumnya, korban banjir di Surau Munai mengakui  jika suplemen makanan yang dibagikan petugas Puskesmas Rambah Hilir kepada korban banjir sudah kadaluarsa dua minggu.
     
"Sebelum diberikan kepada anak, kami periksa kode expired nya, tapi sudah kadaluarsa dua minggu,"kata Husni.**(Adv/Hms/Ar)

 

###

Berita Lainnya

Index