BENGKALIS, UTUSANRIAU.CO - Musyawarah Daerah (Musda) III Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bengkalis yang digelar, Kamis (20/11/14) malam, Rahman D secara aklamasi ditetapkan sebagai ketua MUI Kabupaten Bengkalis priode 2014 – 2019.
Pemilihan ketua MUI Kabupaten Bengkalis menyusul kepengurusan MUI sebelumnya yang mengalami mati suri selama 2 tahun dan atas dasar itu, digelar Musda ke III MUI Kabupaten Bengkalis, dengan harapan wadah yang menjadi tenda besar para ulama dan organisasi masyarakat Islam ini, mampu melaksanakan perannya untuk kemaslahatan umat.
Musda dibuka langsung oleh Bupati Bengkalis, Herliyan Saleh, turut dihadiri Wakil Sekjen MUI Pusat Amirsyah Tambunan, Kakanwil Kemenag Riau H Tarmizi Tohor, Ketua MUI Riau H. Mahdini, dan Kapolres Bengkalis Andry Wibowo itu, dilaksanakan di Gedung Daerah Datuk Laksamana Raja Dilaut.
Bupati H Herliyan Saleh mengatakan, saat ini baik ulama maupun umaro, dihadapkan pada tantangan-tantangan yang menjadi masalah umat yang amat besar. Masalah tersebut diantaranya adalah makin maraknya ‘almunkarat, atau kejahatan-kejahatan yang meresahkan dan juga kemungkaran, yang merupakan bentuk nyata penyimpangan nilai-nilai dan ajaran islam yang rahmattan lil alamin.
"Kemungkaran dalam bentuk pemikiran, ditandai dengan maraknya pemikiran liberalisme, sekularisme, dan pluralisme agama, yang berakar pada materialisme dan berkembang di bawah payung kapitalisme global yang
gerakan diarus bawah (masyarakat-red) ini, terus bergerak maju dan masuk ke dalam sendi lembaga-lembaga Islam yang akan mengancam kemurnian ajaran Islam hingga masa mendatang," terang Herliyan.
Sedangkan kemungkaran pada tataran akhlak dan perilaku, papar Herliyan, ditandai dengan maraknya berbagai penyakit masyarakat (Pekat). Seperti, perjudian, minuman keras, narkoba, pornoaksi, maupun pornografi.
“Sebagaimana kemungkaran dalam bentuk pemikiran, kemungkaran pada tataran akhlak dan perilaku ini, juga sangat perlu dan bahkan sangat perlu sekali diwaspadai. Agar tidak semakin meluas, secepatnya dan terus menerus harus kita cegah bersama perkembangannya," ajak Herliyan. (bp)
###
