PEKANBARU,UTUSANRIAU.CO Walikota Pekanbaru Firdaus MT,berharap dengan dilantiknya Gubernur Riau (Gubri) yang baru, maka akan membawa titik terang bagi kelanjutan pasar Cikpuan.
Bahkan ia mengatakan dengan sinergi hubungan Pemerintah kota (pemko) Pekanbaru dengan Provinsi maka status pengelolaan beberapa aset milik Pemprov selama ini oleh Pemko akan semakin jelas kedudukannya.
Kata Firdaus, pengelolaan aset provinsi oleh pemko selama ini masih dalam ketidakpastian. Terutama buat pasar Cikpuan dan Pujasera Arifin Achmad."Selamat atas pelantikan Gubri , Kita berharap akan ada sinergi termasuk pengelolaan aset pemprov . Biarlah aset full provinsi, pengelolaannya full kota Pekanbaru," ujar Firdaus usai .
Pelantikan Gubernur Riau, H Annas Maamun dan Arsyadjuliandi Rachman, di Gelanggang Remaja, Jalan Jenderal Sudirman, Rabu (19/2). Kalau tidak ada kejelasan seperti masa lalu, kata Firdaus maka pemko tidak bisa berbuat banyak atas pasar Cikpuan yang sudah menelan biaya sekitar Rp22 miliar dengan pembangunan tahun jamak.
Makanya ia berharap dengan Gubri baru akan ada angin segar baru bagi kebijakan. "Intinya kita butuh kepastian pengelolaan dulu, baru setelah itu kita akan lelang pasar Cikpuan untuk di bangun oleh investor," tandasnya.
Firdaus juga mengaku tidak berdaya kalau status tersebut tidak jelas, maka terpaksa dana yang telah di keluarkan pemko sebesar Rp22 miliar akan terbuang sia-sia. "Ya bagaimana kita mau lanjutkan pembangunan," tutupnya pasrah. (Ra)
###
.jpg)
