PEKANBARU, UTUSANRIAU.CO - Ketua pascasarjana FISIKA FMIPA UR Dr.Ing. Lazuardi resmi melakukan penadatangan MoU dengan peneliti asal Jerman Dr.Joachim Wiest dari cellasys GBHN R-D Spin Of TU Muncehn,baru-baru ini.
Lazuardi kepada media mengatakan menuturkan MoU ini akan fokus pada riset tentang pengembangan Bio sensor,kegunaannya adalah untuk mendeksi pencemaran lingkungan.
"MoU ini adalah tindak lanjut dari diskusi keilmuan kami bidang fisika, yang sebelumnya di tahun 2012,kami telah lakukan kunjungan bersama Dr Yanuar Hamzah yang juga fokus kompetensinya pada bidang sensor.
Di dalam MoU ini disepakati bahwa sampel pencemaran lingkungan yang terjadi di Riau akan kami teliti bersama,. Di Universitas ini,mereka memiliki peralatan yang cukup,kami akan mendiskusikan secara akademik dan mendalam seperti apa sampel yang telah kami bawa. Disini berbagai bidang keilmua akan padu untuk menuangkan hasil kajian sesuai dengan kepakarannya. Dan kami dari Riau pun juga tidak kalah,karena memang di Universitas Riau khususnya MIPA ada dosen- dosen yang fokus penelitiannya di bidang sensor,"ucap Lazuardi yang juga dikenal sebagai dosen UR yang sering menang dalam kompetisi penelitian Hibah DIKTI.
Lebih lanjut pria berdarah Bengkalis ini menuturkan bahwa programnya selam di Munchin,dua bulan akan diisi dengan riset lab Cellasys GmbH R-D,uji coba sistem IMOLA, hasil akhir dengan penelitian ini akan sampai pada tahapan publikasi bersama dan pendaftaran hak kekayaan intelektual.
Sementara itu peneliti lainnya Dr.Yanuar yang diwawancarai di Pekanbaru,Juma't (28/10) mengatakan cukup apresiasi atas terlaksananya MoU tersebut.
"Bentuk keseriusan kami,ditahun 2015 kami bahkan sudah mengajukan program seminar internasional.nara sumber yang hadir yakni Dr. Joachim Wiest dan beberapa peneliti dari Perancis, Jepang, US dan Singapura",ucap Yanuar.
Sementara itu Dekan FMIPA Prof Dr.Adel Zamri mengatakan bahwa untuk pengembangan ilmu dan riset fakultas siap mendukung dan memberikan fasilitas. Adel juga berharap momen september akan dimanfaatkan seoptimal mungkin oleh dosen-dosen FMIPA dalam menggali wawasan terbaru.** (adv)
