Enam Pekerjaan Rumah dari Gamawan untuk Annas-Andi

Enam Pekerjaan Rumah dari Gamawan untuk Annas-Andi
Mendagri Gamawan Fauzi saat melantik Gubernur dan Wakil Gubernur Riau Priode 2014-1019###


PEKANBARU,UTUSANRIAU.CO- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi berti Enam Pekerjaan Rumah (PR) yang harus segera diselesaikan H Annas Maamun sebagai Gubernur Riau yang baru.

Hal itu disampaikan Mendagri Gamawan Fauzi dalam sambutannya usai melantik H Annas Maamun dan Arsyadjuliandi Rahman sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Riau periode 2014-2019, di Gelanggang Olahraga Remaja (GOR), Jalan Jendral Sudirman Pekanbaru, Rabu (19/02/14).

Keenam PR tersebut adalah, pertama menggesa daerah Kabupaten/Kota yang belum menyelesaikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), masih terdapat enam daerah menurut Mendagri yang belum menyelesaikan APBD nya.

"Sebagai Gubernur, pak Annas saya minta bisa memanggil daerah yang belum menyelesaikan APBD-nya tersebut, dan mempertanyakan apa-apa kendala yang dihadapi, dan mendorong mereka untuk segera mensahkan APBD nya, karena ini sudah bulan Februari," kata Gamawan.

Selanjutnya yang kedua menyelesaikan konflik tata batas Lima desa antara Kabupaten Kampar dengan Kabupaten Rokan Hulu, karena persoalan itu sudah lama dan sangat merugikan masyarakat, apalagi tidak berapa lama lagi bangsa ini akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Persiden.

Berikut yang ketiga adalah memperbaiki masalah kelistrikan di Provinsi Riau, dari data elektrifikasi Provinsi Riau baru 75 persen, padahal Riau merupakan daerah dengan potensi yang cukup mapan untuk pengembangan berbagai pembangkit listrik.

"Kebetulan saat saya sampai di Pekanbaru, listrik di daerah ini mati, ini tentunya menjadi tugas yang harus cepat diselesaikan oleh pak Annas dan pak Andi, karena masalah kelistrikan ini sangat penting dan menyangkut kebutuhan masyarakat banyak," pungkasnya.

Selanjutnya yang keempat adalah penyelesian masalah kabut asap yang setiap tahunnya terjadi di Provinsi Riau, Annas dan Andi harus merangkul masyarakat dalam menyelesaikan masalah kabut asap ini, masyarakat harus terlibat dalam mematikan api, didesanya masing-masing jika terjadi kebakaran.

"Ini bukan lagi bencana, karena setiap tahun terjadi, perlu konsep yang peramanen untuk menyelesaikannya, apalgi ketika angin mengarah pada negara tetangga, asap ini menjadi protes bagi mereka, mudah-mudahan pak Annas dan pak Andi punya solusi pasti dalam menyelesaikan masalah asap ini," katanya.

Dan yang terakhir atau yang keenam yang harus dilakukan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau yang baru adalah bagaimana bisa mewujudkan budaya melayu menjadi budaya pemersatu untuk budaya-budaya lainnya di Provinsi Riau.

Terhadap harapan dan PR yang diberikan Gamawan kepada dirinya dan Andi Rahman, Annas mengaku memang telah memiliki komitmen dalam menyelesaikan berbagai persoalan yang terjadi di Provinsi Riau ini.

Misalnya dalam melakukan dorongan kepada Kabupaten dan Kota yang belum menyelesaikan APBD, segera ia akan memanggil Kabupaten/Kota yang belum juga mensahkan APBD nya.

"APBD itu sangat penting dalam melaksanakan berbagai program kerja, jadi saya akan panggil kepala daerah yang belum menyelesaikan APBD nya, ini akan kami lakukan sesegera mungkin," tegas Annnas.

Begitu juga dengan persoalan lainnya, yang terpenting menurut Annas dalam menyelesaikan setiap persoalan tersebut dirinya dan Andi Rahman membutuhkan dukungan berbagi pihak, karena mereka tidak bisa bekerja sendiri.

"Seluruh lapisan masyarakat, dari berbagai kalangan saya harapkan bisa membantu dalam menyelesaikan berbagai persoalan yang terjadi saat ini, hanya dengan kebersamaaan, kita bisa membangun Riau ini kearah yang lebih baik lagi," ugkapnya. (ris)

###

Berita Lainnya

Index