BENGKALIS, UTUSANRIAU.CO -- Ketua Penanggulangan HIV/AIDS Kabupaten Bengkalis Suayatno membuka seminar sehari peduli Wabup Bengkalis Buka yang diselenggarakan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang Bengkalis dalam rangka Hari HIV/AIDS se-dunia terlaksana digedung Daerah Datuk Laksamana Bengkalis, Senin (1/12/14) pagi.
Seminar yang bertemaakan, 'Cegah dan Lingdungi Diri, Keluarga dan Masyarakat dari HIV-AIDS Dalam Rangka Perlindungan HAM' ,ini diikuti 200 peserta dari siswa tingkat SMA di Kecamatan Bengkalis dan Bantan.
Dalam sambutanya, Ketua Penanggulangan HIV/AIDS Suayatno yang merupakan Wabup Bengkalis ini menyampaikan, bahwa HIV/AIDS merupakan jenis virus yang menjadi persoalan serius bagi masyarakat, karena korban HIV/AIDS tidak hanya pada pekerja seks dan pengguna narkoba.
"Dari hasil catatan Komisi Penanggulangan HIV/AIDS mulai tahun 2010-2014, virus HIV/AID di Provinsi Riau telah menelan korban mencapai 226 kasus dan 33 orang meninggal dunia, "ungkap Suayatno.
Wabup menjelaskan, khusus di Kabupaten Bengkalis, kasus HIV/AIDS diidap oleh ibu-ibu rumah tangga masuk urutan ke 3, mereka ini merupakan korban dari suaminya yang tidak bisa menahan diri.
"Sebab itu kita berharap, melalui seminar yang kita gelar ini, dapat memberikan motivasi untuk sama- sama peduli untuk dijadikan perhatian bersama pada penularan HIV/AIDS, ”tambahnya. (bp)
###
.jpg)
