Hujan yang mengguyur sebagian besar wilayah Riau beberapa pekan terakhir, membuat banjir dan merendam ribuan rumah warga. Banyak kerugian yang ditimbulkan akibat banjir ini.
Tingginya intenistas hujan yang ada di Riau membuat luapan sungai kampar naik sehingga membuat beberapa desa terendam banjir. Belum lagi dampak jika ada pelepasan air dari waduk Pembangkit Listrik Tenaga Air ( PLTA) Koto Panjang, Beberapa desa di sepanjang Sungai Kampar mulai dari Kecamatan Kuok hingga Kecamatan Siak Hulu kebanjiran. Akibatnya, rumah penduduk dan fasilistas sekolah serta kebun masyarakat terendam air.
Untuk menjawab Kekuatiran tersebut kepala BPBD Riau H. Said Saqlul Amri meninjau langsung waduk Pembangkit Listrik Tenaga Air ( PLTA) Koto Panjang.
###Menanggapi naiknya permukaan air Sungai Kampar, Manajer Pengelola Waduk PLTA Zul Hendrianto menyebutkan, "naiknya permukaan air di waduk PLTA Koto Panjang meningkat cukup drastis ".
Jika elevasi air sudah diatas 84 meter dan pihaknya mulai melakukan eksekusi pembuangan air. Sesuai standar operasional, air akan dibuang melalui pintu pelimpahan apabila elevasi diatas 84 meter "In flow atau air yang masuk jumlahnya lebih 1000 meter kubik perdetik," ujar Zul.
Berikut Galleri Fotonya:
##################
.jpg)
