PEKANBARU, UTUSANRIAU.CO - Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi meminta kepada seluruh daerah baik Provinsi maupun Kabupaten dan Kota, agar melibatkan masyarakat dalam menyusun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Hal itu disampaikan Mendagri di Pekanbaru, Rabu (19/02/14) usai melantik Gubernur dan Wakil Gubernur Riau periode 2014-2019. "APBD itu uang rakyat, jadi rakyat harus dilibatkan dalam penyusunannya," kata Gamawan.
Dia menjelaskan, apa-apa saja yang diprogramkan dalam APBD harus diketahui masyarakat banyak, dan itu tidak perlu dirahasiakan oleh Eksekutif maupun Legislatif, dengan demikian, Eksekutif dan Legislatif telah ikut mendukung kesuksesan Undang-Undang Nomor 14 tahun 2008, tentang Keterbukaan Informasi Publik.
Gamawan juga menegaskan, memang sudah sewajarnya masyarakat tahu dan diperlihatkan setiap item yang ada dalam APBD, dengan tahu nya masyarakat, maka mereka pun bisa dengan mudah mengawal penggunaan APBD.
"APBD itu untuk dan dari masyarakat, jadi sekali lagi saya tegaskan, jangan lagi dalam penyusunan, maupun ketika sudah disahkan, APBD itu dirahasiakan, ini juga sangat sejalan dalam menciptakan pemerintahan yang bersih," ungkapnya. (ris)
###
.jpg)
