Perhatikan Empat Hal Ini Saat Ingin Dandani Anak Jadi Fashionista

Perhatikan Empat Hal Ini Saat Ingin Dandani Anak Jadi Fashionista
###

UTUSANRIAU.CO - Seiring semakin populernya situs jejaring sosial Instagram, semakin banyak juga ditemukan foto anak-anak yang tampil stylish meski usianya belum mencapai sekolah dasar. Kehadiran foto para fashionista cilik ini tak lain karena peran orangtua mereka yang mengunggah gambar-gambar tersebut. Para orangtua ini senang menyemarakkan situs jejaring sosial dengan memamerkan foto-foto anak mereka yang ternyata juga disukai pengguna Instagram.

Psikolog Ratih Ibrahim melihat fenomena fashionista cilik ini semakin disukai dan banyak diikuti tak lain karena pengaruh media seperti internet dan televisi. Ketika melihat ada satu anak yang gaya busananya disukai orang lain dan menjadi populer, orangtua lain pun mengikuti hal tersebut.

"Orangtua zaman sekarang banyak yang latah. Jadi apa yang dilihat ya mempengaruhi mindset orangtua," ujarnya.

Oleh karena itulah Ratih menyarankan pada para orangtua untuk tidak buru-buru menjadikan anak mereka sebagai seorang fashionista. Jika memang si orangtua tetap ingin mendadani anak mereka dengan busana yang stylish, ada yang perlu mereka perhatikan. Berikut ini hal-hal yang sebaiknya diingat orangtua, terutama para ibu, sebelum menjadikan si kecil sebagai fashionista:

1. Anak Bukan Miniatur Orang Dewasa
Ratih mengingatkan pada para orangtua bahwa anak adalah anak. Sehingga seharusnya anak-anak tersebut tetap diperlakukan sebagaimana peran mereka sebagai anak. "Dalam proses pembelajaran sebagai anak-anak mereka dipaparkan tentang dunia orang dewasa, tapi bukan jadi orang dewasa. Jadi kalau dia stylish, stylish sebagai anak tidak apa-apa, tapi kalau stylish dengan berpura-pura menjadi orang dewasa, saya nggak setuju, itu salah kaprah karena orangtuanya nggak paham," ujarnya panjang lebar saat berbincang dengan Wolipop di Kidzania, Pacific Place, Rabu (10/12/2014).

2. Dandani dengan Wajar
Jika orangtua tidak sadar, ketika mereka terus-menerus mendadani anak dengan aneka busana apalagi yang selalu baru, hal tersebut menurut Ratih bisa memicu perilaku konsumtif anak di masa depan. Anak dapat terus menuntut agar permintaannya dituruti. Hal serupa juga disampaikan oleh psikolog Efnie Indiranie.

"Kadang anak sudah jadi kenal merek. Kalau nggak merek A dia nggak mau. Hal seperti ini seharusnya diatasi dan dihindari," ujar Efnie yang ditemui Wolipop di Restoran Locanda, Jl. Jend. Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis (11/12/2014).

Agar anak tidak menjadi konsumtif, Efnie menyarankan pada para orangtua untuk tidak melulu memakaikan anak busana serba branded. Ajari juga anak untuk memadupadankan berbagai baju lamanya. Dengan cara tersebut ibu dan anak sama-sama bisa mengasah kreativitas.

3. Pikir Dua Kali Sebelum Unggah Foto
Efnie meminta pada para orangtua untuk memperhatikan dulu foto anak seperti apa yang akan mereka unggah ke situs jejaring sosial. Jangan sampai foto tersebut justru menimbulkan bullying pada anak. Sebaiknya frekuensi mengunggah foto anak ini juga tidak terlalu sering agar tidak terkesan mengeksploitasi sang buah hati.

"Kadang ada momen tertentu yang menurut orangtua lucu, tapi pada anak tertentu yang sudah berumur tujuh tahun mulai kenal gengsi. Ketika dia tahu ibunya posting foto ke media sosial, itu akan menjadi satu hal yang membuat dia malu dan bisa menurunkan konsep harga diri dia," jelas psikolog lulusan Universitas Maranatha, Bandung itu.

4. Jangan Sampai Anak Kehilangan Jati Diri
Seperti dikatakan Ratih sebelumnya, anak bukanlah miniatur orang dewasa. Oleh karena itu orangtua perlu memperhatikan lagi ketika ingin mendandani anak. Seringkali yang terjadi anak didandani menjadi seperti orang dewasa.

Efnie menambahkan ketika anak didandani berlebihan di luar usia dia sebenarnya, hal itu akan membuat anak kehilangan jati dirinya. "Dan dia akan menjadi jati diri bentukan ibunya, ini yang berbahaya. Bahwa ketika anak menjadi pribadi bentukan ibunya dan ketika figur ibu ini hilang, dia akan goyah. Ketika goyah ini akan menjadi titik awal berbagai permasalahan," ujarnya. (wolipop.com)

###

Berita Lainnya

Index