Bengkalis, utusanriau.co - Sudah dua bulan belakangan ini, musim kemarau dirasakan oleh masyarakat di Kab. Bengkalis dan sekitarnya yang imbasnya terjadi kekurangan air besih disebagian besar masyarakat untuk kebutuhan sehari hari
Musim kemarau kali ini, juga membuat Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) cabang Bengkalis sudah mulai kekurangan air baku, sehingga untuk menghindari keluhan pelanggan lantaran debit air baku berkurang, pihak PDAM cabang Bengkalis mencari solusi alternatif dengan mensuplay air kanal dari PT. MAS
"saat ini persediaan air di waduk PDAM yang terletak di Desa wonosari timur itu menyusut hingga 1,70 meter dan jika tidak segera mencari jalan solusinya, maka saya khawatir akan terus terjadi penurunan debit air minum yang ada di waduk tersebut, “kata Kepala PDAM cabang Bengkalis M. Yunus, Jum’at (21/22/14) jelang siang
Menurut M. Yunus, dalam mengantisipasi kekurangan debit air baku itu, selama tiga hari mulai pagi tadi, pihak PDAM melakukan penggalian tali air di wonosari tengah yang diberdayakan masyarakat setempat dengan alat berat dari bantuan PT. MAS
"Jika dengan diberdayakan tali air yang sedang dikerjakan ini, kita bisa memperkirakan dapat membantu menambah debit air baku di waduk medkipun hanya 10-15 liter/detik dan setidak tiodaknya dapat bertahan 1,70 meter untuk mencukupi 3400 pelanggan yang ada di Kec. Bengkalis ini, sebab bila air baku diwaduk itu tinggal 1,50 meter kebawah, maka kebutuhan pelanggan tidak akan maksimal, sebab tiap harinya untuk kebutuhan pelanggan air bersih yang tersedot dari waduk mencapai 5 cm, “tambah Yunus
Yunus juga menjelaskan bahwa saat ini, pihak PDAM cabang Bengkalis telah menyediakan mobil tangki 2 unit yang berkapasitas 2 ribu dan 5 ribu liter untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, “malahan masyarakat di pambang juga sudah memesan air dari kita dengan mbil tangki, “terangnya lagi. (bp)
###
