Pekanbaru, utusanriau.co - Diperkirakan 7 ekor gajah yang mati di sekitar Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) di Riau terjadi 4 bulan yang lalu. Kasus ini pun telah dilaporkan ke pihak kepolisian dan sedang dalam penelusuran.
Kepala Balai TNTN, Tandia mengungkapkan hal itu dalam perbincangan dengan detikcom, Minggu (23/2/2014). Menurutnya, pihaknya sangat menyesalkan sekali atas kematian 7 ekor gajah liar tersebut. Kondisi bangkai gajah yang ditemukan hanya tersisa tulang belulang.
"Kalau melihat kondisinya yang hanya tersisa kerangka saja, maka kita perkirakan gajah ini mati antara 3 atau 4 bulan yang lalu. Saya geram sekali melihat kondisi ini. Ini suatu kejahatan yang sangat luar biasa," kata Tandia.
Karena itu pihaknya telah membentuk tim untuk mengusut kematian 7 ekor gajah liar tersebut. Pihaknya juga sudah berkoodinasi dengan pihak kepolisian untuk bersama mengungkap kematian gajah tersebut.
"Kita berharap kerjasama dengan pihak kepolisian bisa mengungkap kematian gajah ini. Jika dibiarkan, ini pasti akan kembali terjadi," kata Tandia yang baru menjabat 2 bulan di Riau.
Tandia memang belum bisa memastikan penyebab kematian gajah tersebut. Namun ada dugaan gajah yang mati itu akibat diracun.
"Apakah ini masih pola lama, gajah dianggap hama sehingga diracun kita juga belum tahu. Cara lama memang seperti itu, yang lantas konflik ini dimanfaatkan para penadah satwa untuk membeli gadingnya. Inilah yang masih kita telusuri," kata Tandia.
Sebagaimana diketahui, 7 ekor gajah itu ditemukan di dua lokasi di sekitar kawasan TNTN. Lokasi pertama ada ditemukan kerangka gajah sebanyak 6 ekor. Terdiri dari 1 gajah induk 5 anakan. Sedangkan satu lokasi lagi ditemukan 1 ekor kerangka gajah jantan dewasa yang tidak ditemukan lagi gadingnya.
Dengan kematian 7 ekor gajah ini, maka tercatat selama tahun 2014 sudah ada 10 ekor gajah mati. Sebelumnya 3 ekor gajah juga ditemukan mati. Dari jumlah itu 2 ekor mati di kawasan semak belukar di Kab Siak dan Bengkalis.
Sedangkan 1 ekor gajah lagi mati justru di tangan tim Balai Besar Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau. Kematian itu akibat overdosis obat bius saat gajah dari Kab Rohul di relokasi ke Pusat Pelatihan Gajah. Hingga saat ini, kematian gajah di Riau belum pernah terungkap siapa pelakunya. (detiknews.com)
###
.jpg)
