Pekanbaru, Utusanriau.co - Meski kabut asap akibat Karhutla saat ini menghalangi jarak pandang hingga hanya 100 Meter, lalu lintas transportasi sungai dari Pekanbaru masih tergolong normal. Terhitung sekitar 16 armada setiap harinya masih aktif beroperasi di Pelabuhan Sungai Duku.
Martinus selaku kepala UPT Pelabuhan Sungai Duku saat diwawancarai diruangan kerjanya menyebutkan, standar pelayanan diizinkan jika jarak pandang mencapai 200 hingga 300 Meter. Meskipun saat ini cuaca berkabut, dengan jarak pandang hanya 100 Meter, namun pihaknya tetap beroperasi secara normal.
"Belum ada laporan kasus kecelakaan transportasi sungai sejauh ini," ujarnya, Selasa (25/2/2014).
Tercatat hampir 700 penumpang setiap harinya menggunakan sarana transportasi sungai. Dengan didukung sekitar 16 armada layak jalan, dengan trayek Pekanbaru-Perawang, Pekanbaru-Siak, Pekanbaru-Bengkalis, serta Pekanbaru-Selat Panjang.
Dampak terparah yang menjadi fokus pelayaran berada di kawasan sungai di Kabupaten Siak dan Bengkalis. ''Biasanya kalau kapal kita sudah mendekati kawasan itu, kabutnya lebih pekat dibanding tempat lain.''
Disamping itu, martinus menegaskan, bahwa tim nya selalu memantau setiap nakhoda yang hendak berlayar, dan menekankan agar lebih meningkatkan kewaspadaan.
Kepada penumpang, Martinus menyerukan agar selalu menjaga kesehatan. Meski di dalam kapal, pihaknya berharap agar selalu menggunakan masker.(hrc/lis)
###
.jpg)
