Areal konservasi Ikan Arwana di Mahato sangat Meperihatinkan

Areal konservasi Ikan Arwana di Mahato sangat Meperihatinkan
###

Rokan Hulu, utusanriau.co  - areal konservasi ikan arwana di rawa 1000 Desa Mahato Kecamatan Tambusai Utara seluas 3700 hektar kondisinya sangat memprihatinkan, karena kawasan konservasi ikan arwana tersebut  sudah dirambah oleh  oknum untuk lahan  Perkebunan bahkan hanya tersisa beberapa persen saja yang tersisa.

Padahal kawasan tersebut sudah di tetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu sebagai areal konservasi ikan Arwana.Hasil laporan tim dari Dinas Kehutananan Rokan yang mengecek langsung kelapangan melihat bahwa kawasan tersebut sudah berubah peruntukannya karena di babat untuk perkebunan sawit.

Hal ini dikatakan Sugiarno Kadis Kehutanan Rokan Hulu kepada wartawan Kamis (6/3).Menurutnya Lahan konservasi yang tersisa hanya beberapa persen saja dari 3700 lahan untuk areal konservasi ikan arwana ini.Karena di Rambah oleh oknum oknum yang tidak bertanggung jawab.

Pada saat peninjuan ke lokasi areal konserpasi ikan arwana ditemukan satu unit exskapator yang diduga telah merambah areal konserpasi ikan arwana, namun tim ivetigasi ini tidak menemukan pelaku karena sudah lebih awal bocor dan pelaku berhasil kabur,tetapi tim berhasil mengamankan satu unit exskapator  sebagai barang bukti dan barang bukti ini rencananya akan di bawa ke kantor Dinas Kehutanan agar pelaku yang merambah konserpasi ikan arwana nantinya bisa mempertanggung jawabkannya.

"Kita turun langsung untuk melihat kawasan sungai seribu areal konservasi ikan arwana di Mahato,tapi karena bocor pelaku perambah tidak ditemukan hanya alat berat eksavator yang bisa kita amankan,"ujarnya.

Sementara Camat Tambusai Utara Gorneng juga  mengatakan pihaknya  telah mendapat laporan dari masyarakat tentang adanya  aktivitas oknum yang tidak bertanggung jawab untuk merambah arela konserpasi ikan arwana tersebut, Sehingga perlu diantisipasi agar kawasan konservasi ikan arwana ini tidak punah, Karena kualitas ikan arwana Mahato ini termasuk yang terbaik,sehingga harus di tindak lanjuti agar perambahan hutan tersebut tidak berlanjut dan jika terus berlanjut dikawatirkan areal konservasi tersebut akan hilang karena di jadikan lahan perkebunan.

"Kita terus pantau kondisi kawasan konservasi ikan arwana ini, jika tidak semua nya akan punah karena di rambah oleh oknum yang tidak bertanggung jawab,"ungkapnya.(A

###

Berita Lainnya

Index