BENGKALIS,UTUSANRIAU.CO-Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Dr. Syamsul Maarif, M.Si yang didampingi Wagubri H. Arsyad Juliandi. R datang diPelintung Dumai, Kamis (6/3/14) kemarin yang disambut oleh Bupati Bengkalis Herliyan Saleh itu, Rencana Syamsul Maarif setelah berkeliling dengan helicopter, melihat kondisi terkahir kawasan cagar biosfer dan tempat sekitarnya, juga telah direncanakan akan mengunjungi sekalian para pengungsi karhutla yang ada di Barak Aceh Bukit Sembilan, tapi batal karena dengan suaca yang tidak bersahabat.
Seperti yang disampaikan Kabid BPBD Damkar Suiswantoro , Jum’at (7/3/14) jelang siang bahwa sejatinya Kepala BNPB Pusat, Dr Syamsul Maarif akan mengunjungi para pengungsi Karhutla di Barak Aceh Bukit Sembilan serta melihat-lihat sekalian kondisi lahan yang terbakar, namun saat bersamaan pihak Pekanbaru meminta agar helikopter yang membawa Syamsul Maarif segera kembali ke Pekanbaru karena cuaca tidak bersahabat.
“Rencananya memang, setelah mendarat di Pelintung, pak Syamsul Maarif akan melihat pengungsi Karhutla di Barak Aceh, tapi kondisi tak memungkinkan, karena heli yang membawa pak Syamsul harus segera kembali ke Pekanbaru, karena Pekanbaru diselimuti kabut tebal, ”ujar Suis..
Terkait tebalnya asap yang menutupi jalan lintas Bengkalis-Dumai, Suis berharap masyarakat pengguna jalan untuk menghidupkan lampu besar dan mengurangi kecepatan, “Jarak pandang sangat terbatas dan berbahaya untuk berkendaraan. Kurangi kecepatan dan hidupkan lampu besar, “sambung Suis menghimbau. (bp)
###
