Bengkalis, Utusariau.co - Penindakan terhadap pelau kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) oleh kepolisian mendapatkan apresiasi Wakil Bupati Bengkalis, Suayatno. Tindakan itu diharapkan dapat menimbulkan efek jera bagi pelaku.
"Kita patut memberi apresiasi kepada aparat kepolisian yang sudah mau memberikan tindakan hukum kepada pelaku Karhutla," kata Suayatno saat memimpin upacara peringatan hari kesadaran nasional di halaman Kantor Bupati Bengkalis Jalan A Yani, Senin (17/3/14) pagi.
Suayatno menyampaikan bahwa bencana Karhutla serta kabut asap masih melanda daerah di Riau khususnya di Bengkalis. Sejauh ini, menurut Wabup, Pemda Bengkalis telah berupaya maksimal untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan yang terjadi, bahkan pemerintah pusat membantu upaya pemadaman tersebut dengan membuat hujan buatan.
“Disamping itu, kita juga dalam memaksimalkan mengatasi karhutla ini, pada kamis kemarin, kita telah melaksanakan shalat minta hujan (sholat istisqo), maka dari itu, mari kita sama sama terus memanjatkan do’a pada Allah SWT, agar bencana karhutla yang sedang kita hadapi ini segera berakhir, “ajak Wabup.
Suayatno juga menjelaskan bahwa terkait penegakan hukum dalam menindak lanjuti kasus karhutla tahun ini patut diberikan apresiasi pada jajaran kepolisian, yang telah menangkap dan memproses para pelakunya sesuai aturan yang berlaku.
Penanganan kasus pembakaran lahan dan hutan sangat penting, mengingat dampak kabut asap yang ditimbulkan menyebabkan kerugian sangat besar dari sektor ekonomi, kesehatan, pendidikan dan pelayanan publik. untuk itu kita patut mendukung dan membantu langkah-langkah yang dilakukan jajaran kepolisian dalam menangani kasus ini hingga sampai tuntas, agar dikemudian hari, kasus seperti ini tidak terjadi lagi, “tambah Suayatno menjelaskan. (adv/bp)
