BENGKALIS, UTUSANRIAU, CO - Sampah sisa rumah tangga terlihat menumpuk dan berbau di sejumlah tempat pengumpulan sementara di pinggir-pinggir jalan di kota Bengkalis, Rabu (2/4/14). Kondisi ini disebabkan petugas pengangku sampah melakukan aksi mogok kerja.
Kepala Dinas Pasar dan Kebersihan, H Indra Gunawan M.Si saat dihubungi mengatakan, memang sejauh ini gaji para pekerja kebersihan belum dibayarkan selama 2 bulan. Keterlambatan pembayaran gaji tersebut bukan disengaja, tapi memang APBD yang belum bisa digunakan.
Namun menurut Indra, pihaknya sudah menyampaikan pada petugas kebersihan saat ini sedang dipersiapkan administrasi pencairan untuk pembayaran gaji selama dua bulan dan ditargetkan minggu depan sudah dibayar.
“Kalau dibandingkan dengan tenaga honorer atau TKS yang lain, mareka bahkan belum terima honor selama 3 bulan. Semantara TKL di Dispas ini baru dua bulan, karena yang 1 bulan sudah kita bayarkan beberapa waktu lalu dan sekarang sedang diurus pencairannya untuk minggu depan sudah dapat kita bayarkan,” ujar Indra.
Keterlambatan pembayaran honor para pekerja kebersihan tersebut kata Indra bukan disengaja atau diperlambat, karena memang kondisinya yang belum memungkinkan, “Sebenarnya hal ini sudah kita sampaikan, sekarang sedang diurus insyallah minggu depan sudah cair dan segera kita bayarkan,” sebut Indra.
Sementara itu Kabid Kebersihan, Drs Abdul Kadir M. Si saat dihubungi menjelaskan, sebetulnya para petugas kebersihan (khusus mobil angkutan) tidak melakukan aksi mogok tapi mobil sampah kehabisan bahan bakar, "sebab tempat kita ngambil bahan bakar kabarnya tidak boleh lagi ngambil karena utangnya sudah banyak, tapi insyaallah sore ini sudah selesai, kita sudah sampaikan penjelesan ke kawan-kawan,” kata Kadir. (bp)
###
.jpg)
